Sukses

Kronologi Pemain Akrobat Wanita di China Jatuh dan Tewas Saat Beraksi Bareng Suami

Tidak ada pengaman apa pun, seorang pemain akrobat wanita di China terjatuh hingga tewas saat melakukan aksi udara. Warganet dan asosiasi mempertanyakan penyelenggaraan pertunjukan berbahaya tersebut.

Liputan6.com, Suzhou - Rekaman video yang memperlihatkan dengan jelas kronologi seorang pemain akrobat asal Tiongkok jatuh hingga tewas viral di media sosial Weibo.

Kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu, 15 April lalu, pada sebuah pertunjukan yang digelar di Provinsi Anhui, China Timur.

Melansir Fox News, Selasa (25/4/2023), perusahaan penyelenggara diketahui tidak menerapkan prosedur keamanan yang memadai bahkan di pertunjukan-pertunjukan sebelumnya.

Merangkum sejumlah sumber, didapati kronologi tragedi ini berawal ketika wanita bermarga Sun hendak melakukan aksi akrobat udara bersama dengan suaminya. 

Dalam video viral tersebut, saat aksi akrobat terlihat tangan suaminya dililit oleh sebuah kain yang terhubung dengan derek.

Sang suami memegang bagian tengah tubuh istrinya saat derek mengangkat pasangan itu dari atas panggung.

Sun terlihat tidak menggunakan pengaman apa pun. Saat ditarik ke atas, keselamatannya hanya bergantung pada tangan suaminya yang memegang pinggang wanita itu dan satu lengannya yang melingkar pada leher sang pasangan.

Ketika sudah melayang di udara, Sun merubah posisi tubuh untuk melakukan atraksinya. Tangan suaminya tak lagi memegang pinggang wanita itu.

Sun bergelantung dengan melingkarkan tangannya ke leher sang suami. Awalnya kaki wanita itu berpijak pada kaki suaminya hingga kemudian ia berupaya berayun.

Malangnya, cengkeram tangan pemain akrobat wanita itu tidak begitu kuat. Hanya beberapa detik setelah kakinya menjuntai di udara, Sun terjatuh.

Sang suami terlihat hendak menangkap Sun dengan kakinya, tetapi gagal lantaran Sun tidak berhasil menggapai.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kematian Sun Tidak Dapat Dihindari

Sun terjatuh hingga tewas di pertunjukan saat tampuk bersama suaminya.

Kecelakaan fatal tersebut sangat mungkin untuk dihindari seandainya langkah keamanan dan keselamatan lebih diperhatikan.

Di atas panggung pertunjukan tersebut, terlihat tidak ada jaring pengaman atau bantalan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Sehingga saat Sun terjun bebas, ia langsung menhantam permukaan panggung yang keras dan berakhir tewas. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tetap tidak berhasil tertolong.

Tak hanya jaring atau bantalan, sabuk pengaman pun tak terlihat terhubung pada tubuh wanita itu, berbeda dengan suaminya yang berpegangan pada sebuah tali.

Tragedi ini semakin memperburuk citra perusahaan penyelenggara pertunjukan yang sebelumnya juga diketahui tidak pernah mengambil langkah keamanan memadai di acara-acara lainnya.

Saat ini, investigasi sedang berlangsung untuk menyelidiki kecelakaan fatal yang terjadi pada pertunjukan tersebut.

"Pejabat lokal menyatakan belasungkawa yang mendalam kepada almarhum dan simpati kepada keluarganya, bersumpah untuk menyelidiki lebih lanjut insiden tersebut dan menangani kasus tersebut sesuai dengan hukum dan peraturan berdasarkan fakta dan identifikasi tanggung jawab," lapor Global Times.

3 dari 4 halaman

Memicu Banyak Kritik

Kecelakaan maut ini memicu banyak kritik dari masyarakat.

Tuntutan untuk lebih mengutamakan keselamatan dan keamanan pemain akrobat ramai diutarakan.

Banyak pengguna Weibo yang memberikan komentar dan mempertanyakan bagaimana pertunjukan tersebut bisa diselenggarakan sedangkan prosedur keamanan dan keselamatannya saja tidak ada.

Dikatakan bahwa Asosiasi Akrobat China telah mengeluarkan pernyataan yang menyerukan perhatian lebih besar terhadap keselamatan para pemain.

Laporan menyebutkan, “Asosiasi mengatakan lebih banyak perhatian harus diberikan pada langkah-langkah keselamatan komprehensif oleh para praktisi akrobat, untuk menempatkan kehidupan dan keselamatan akrobat pada posisi pertama.”

Sama halnya dengan tuntutan oleh Asosiasi Akrobat China, warganet juga menyerukan peraturan yang lebih ketat pada industri akrobatik dan perlindungan yang lebih baik bagi para pemain.

Pertunjukan tersebut disebut bahkan tidak mendapatkan izin penyelenggaraan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat, mengutip Mirror.

Media setempat The Paper mengatakan bahwa pasangan itu terpaksa melakukan aksi “berisiko” tanpa sabuk pengaman tersebut untuk mendapatkan lebih banyak uang di tengah persaingan yang ketat.

4 dari 4 halaman

Awal Tragedi Pemain Akrobat di China Jatuh dan Tewas Saat Beraksi Bareng Suami

Tragedi ini telah menjadi perbincangan beberapa hari ke belakang. Banyak kritik dan pertanyaan ditujukan kepada pihak penyelenggara pertunjukan.

Seorang pemain akrobat asal Tiongkok jatuh hingga tewas saat sedang beraksi di udara.

Melansir CNN, Jumat (20/4/2023), tragedi mengerikan ini memicu protes dan kritik di media sosial mengenai kurangnya prosedur keamanan.

Wanita pemain akrobat dengan marga Sun itu jatuh dan mendarat di atas panggung pada Sabtu 15 April. Ia melakukan pertunjukannya bersama sang suami.

Pertunjukan digelar di sebuah desa dekat Kota Suzhou di Provinsi Anhui, China.

Pemerintah Distrik Tongqiao dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa wanita itu segera dilarikan ke rumah sakit, tetapi sayang nyawanya tetap tak terselamatkan, lukanya parah.

Sebuah rekaman tersebar luas di dunia maya. Terlihat bahwa pasangan suami istri itu ditarik ke udara di atas panggung luar ruangan yang besar.

Wanita itu berpegangan kepada suaminya dengan lengan sang suami terlilit pada dua potong kain yang tergantung di derek.

Sewaktu mereka berdua berayun, sang istri melingkarkan lengannya ke kepala suaminya dan menggantung kepadanya selama melakukan gerakan transisi.

Baca selengkapnya di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini