Sukses

Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat Punggung dengan Memilih Sabun Mandi yang Tepat

Jerawat punggung adalah salah satu masalah kulit yang umum dialami banyak orang. Untuk mengenal lebih dalam apa penyebab dan cara mengatasinya, simak penjelasan berikut ini!

Liputan6.com, Jakarta Jerawat pada punggung bisa menjadi masalah yang mengganggu bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang aktif secara fisik atau memiliki kulit yang rentan terhadap kondisi tersebut. 

Faktor-faktor seperti keringat berlebih, penumpukan minyak, dan iritasi dari bahan pakaian atau produk perawatan tubuh bisa menjadi pemicu munculnya jerawat di area punggung. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebabnya dan mencari solusi yang efektif.

Memilih sabun mandi yang tepat bisa menjadi langkah awal yang sangat penting dalam mengatasi jerawat pada punggung. Sabun yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide dapat membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat dan mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. 

Untuk mengetahui lebih lanjut, kenali penyebab jerawat punggung dan cara memilih sabun yang tepat di bawah ini, yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Senin (06/05/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 12 halaman

Penyebab Jerawat di Punggung

Karena penyebabnya serupa, bagi yang mengalami jerawat di wajah mungkin juga mengalami jerawat di tubuh atau sebaliknya. Namun, ada sedikit perbedaan dengan jerawat pada wajah, di mana faktor minyak berlebih jarang menjadi pemicu jerawat pada tubuh. 

Hal ini disebabkan karena kelenjar sebaceous di tubuh tidak seaktif seperti di wajah. Walaupun begitu, jerawat masih sering muncul di area-area dengan jumlah kelenjar sebaceous yang lebih tinggi, seperti dada, punggung, dan lengan atas.

Dari ketiga area tersebut, jerawat pada tubuh cenderung lebih sering muncul di punggung. Jerawat jenis papula yang umumnya terjadi di punggung sering kali menimbulkan rasa gatal karena terkena gesekan dari pakaian yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit sekitarnya. 

Seperti halnya jerawat pada wajah, terdapat empat pilar utama penyebab jerawat pada tubuh, antara lain: 

  • Produksi minyak berlebih
  • Penumpukan keratinisasi berlebih
  • Populasi bakteri Cutibacterium acnes
  • Faktor inflamasi.
3 dari 12 halaman

Cara Memilih Sabun yang Tepat untuk Mengatasi Jerawat Punggung

Tersedia beragam jenis sabun mandi yang diklaim dapat mengatasi jerawat pada punggung. Namun, proses pemilihan sabun untuk kulit sensitif dan yang tidak sensitif memiliki perbedaan. Untuk menghindari kesalahan dalam memilih, simak cara memilih sabun di bawah ini.

4 dari 12 halaman

1. Pilih Sabun yang Mengandung Salicylic Acid, Sulfur, Allantoin, Charcoal, AHA, dan Menthol untuk Mengurangi Jerawat Punggung

Karena kelenjar sebum di tubuh kurang aktif dibandingkan dengan di wajah, penggunaan bahan pengontrol minyak dalam perawatan tubuh bersifat opsional. 

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, ada empat penyebab utama jerawat di tubuh. Di bawah ini adalah bahan-bahan yang dapat membantu mengatasi keempat penyebab tersebut. Pilihlah sabun yang mengandung kombinasi bahan aktif berikut:

  • Asam salisilat (maksimal 3,5%): Bertugas mengurangi peradangan dan keratinisasi kulit.
  • Belerang (maksimal 10%): Berperan sebagai agen antibakteri.
  • Allantoin: Berfungsi sebagai agen penyembuh dan menenangkan kulit.
  • Arang aktif: Berperan sebagai penyerap minyak dan anti peradangan.
  • AHA (asam glikolat, asam laktat, asam sitrat, asam malat, atau asam mandelat): Bertugas sebagai agen eksfoliasi yang mengurangi penumpukan sel kulit mati.
  • Mentol: Untuk meredakan rasa gatal dan memberikan efek segar pada kulit.
5 dari 12 halaman

2. Pilih Sabun yang Mengandung Niacinamide dan Allantoin untuk Kulit Sensitif

Disarankan untuk menghindari penggunaan sabun dengan aroma yang terlalu kuat. Aroma ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit karena pewangi seringkali menjadi salah satu bahan yang menyebabkan reaksi sensitif. 

Oleh karena itu, sebaiknya memilih sabun yang dikhususkan untuk kulit sensitif atau dengan kandungan pewangi yang terdaftar di bagian akhir daftar komposisi.

Bagi yang memiliki kulit sensitif dan rentan terhadap jerawat, pertimbangkan untuk menggunakan produk dengan bahan aktif yang lebih tidak menimbulkan iritasi, seperti niacinamide dan allantoin. 

Niacinamide dikenal memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan jerawat serta menenangkan kulit yang sensitif. Sementara itu, allantoin merupakan agen yang membantu meredakan jerawat dan mengurangi reaksi iritasi pada kulit yang sensitif.

Untuk pemilik kulit sensitif, jumlah bahan dalam produk sebaiknya seminimal mungkin. Dengan demikian, risiko iritasi akibat bahan tertentu dapat diminimalkan.

6 dari 12 halaman

3. Pilih Sabun dengan Kandungan Niacinamide, AHA, BHA, PHA, atau Licorice Extract untuk Mengurangi Noda Hitam Bekas Jerawat

Penting untuk memahami bahwa jerawat di tubuh dapat meninggalkan berbagai jenis bekas, termasuk flek hitam, scar hypertrophy, dan keloid. 

Flek hitam adalah bekas jerawat yang terlihat seperti noda gelap pada kulit, sedangkan scar hypertrophy merupakan luka yang menonjol dengan ukuran yang sama dengan jerawat dan warna yang lebih gelap dari kulit sekitarnya. Sedangkan keloid memiliki ukuran yang lebih besar. 

Meskipun demikian, sabun hanya dapat membantu mengurangi noda hitam bekas jerawat saja. Sedangkan bekas jerawat berupa scar hypertrophy dan keloid memerlukan perawatan medis, seperti suntik keloid atau penggunaan laser.

Untuk mengurangi noda hitam bekas jerawat, disarankan untuk memilih sabun yang mengandung agen pencerah atau eksfoliasi. Beberapa bahan yang bisa membantu dalam proses ini adalah niacinamide, AHA (alpha hydroxy acid), BHA (beta hydroxy acid), dan PHA (polyhydroxy acid) seperti asam lactobionic dan gluconolactone, serta estrak licorice yang dapat membantu memperbaiki pigmentasi kulit.

7 dari 12 halaman

4. Gunakan Sabun yang Mengandung Pelembab

Kulit yang mengalami kekeringan dapat memperparah kondisi jerawat karena ada kemungkinan penumpukan sel kulit mati yang memicu penyumbatan pori-pori, yang pada akhirnya dapat menyebabkan jerawat baru muncul. 

Oleh karena itu, penting untuk memilih sabun dengan hati-hati, terutama dalam hal kandungan pelembab yang terkandung di dalamnya. Terdapat tiga jenis pelembab yang perlu dipahami, yaitu oklusif, emolien, dan humektan.

Pelembab oklusif cenderung menutupi pori-pori, seperti petrolatum, shea butter, cocoa butter, beeswax, paraffin, dan mineral oils. Meskipun sangat melembabkan, disarankan untuk berhati-hati dalam memilih sabun yang mengandung pelembab oklusif jika kulit tidak sangat kering. 

Sedangkan pelembab emolien, bekerja dengan mengisi celah-celah kosong pada permukaan kulit, sabun yang mengandung emolien atau perbaikan barrier, seperti ceramide, dapat menjadi pilihan yang baik.

Selain itu, pelembab humektan juga bisa menjadi alternatif. Humektan mampu menarik air ke permukaan kulit, yang membantu menjaga kelembaban, bahan-bahan seperti glycerin dan hyaluronic acid adalah contohnya. 

Ketika mencari sabun mandi untuk jerawat punggung, memperhatikan kandungan pelembab dan jenis kulit akan membantu dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit.

8 dari 12 halaman

Apa yang Menyebabkan Banyak Jerawat di Punggung?

Secara prinsip, faktor-faktor yang menyebabkan jerawat pada punggung serupa dengan jerawat pada bagian tubuh lainnya, seperti akumulasi minyak dan sel-sel kulit mati, kelebihan produksi keringat, serta pertumbuhan bakteri yang menghalangi pori-pori kulit.

9 dari 12 halaman

Apakah Sabun Acnes Bisa Menghilangkan Jerawat di Punggung?

Acnes Washing Bar dipakai untuk membantu mengurangi masalah jerawat di tubuh, terutama di daerah dada dan punggung, sambil memberikan kelembutan dan perawatan bagi kulit yang berjerawat. Produk ini bertujuan untuk mengurangi serta mencegah peradangan kulit akibat jerawat, sehingga memberikan manfaat dalam menjaga kesehatan kulit.

10 dari 12 halaman

Apakah Sabun JF Sulfur Bisa Menghilangkan Jerawat Punggung?

JF Sulfur Antiacne merupakan salah satu produk anti-jerawat untuk punggung yang dapat ditemukan dengan mudah di apotek. Sabun ini efektif dalam mengatasi jerawat pada area punggung karena mengandung sulfur. Selain itu, kandungan gliserin dalam sabun ini terbukti membantu menjaga kelembapan kulit.

11 dari 12 halaman

Berapa Lama Bekas Jerawat di Punggung Hilang?

Jika tidak diobati, bekas jerawat dapat menghilang secara alami, namun membutuhkan waktu yang cukup lama, kisaran antara enam bulan hingga satu tahun, atau bahkan lebih, tergantung pada tingkat regenerasi kulit dan tingkat keparahan bekas jerawat.

12 dari 12 halaman

Apakah Sabun Asepso Bisa Menghilangkan Jerawat di Punggung?

Dengan kehadiran zat antiseptik Chloroxylenol (mirip dengan yang terdapat pada merek Dettol) dan Thymol (yang diperoleh dari daun Thyme), Asepso menghilangkan bakteri dan infeksi kulit yang menyebabkan rasa gatal. Asepso Sulphur, formulasi khusus untuk jerawat pada wajah dan punggung, terbukti efektif dalam mengatasi permasalahan tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini