Sukses

Perang Ukraina: Tank Leopard 2 yang Sangat Ditunggu-tunggu untuk Melawan Rusia Akhirnya Tiba

Selama berbulan-bulan, Ukraina telah merengek meminta tank dan sistem persenjataan yang lebih modern untuk membantu melawan invasi Rusia.

Liputan6.com, Kyiv - Sebanyak 18 tank Leopard 2 dari Jerman telah tiba di Ukraina. Hal tersebut diumumkan oleh Kementerian Pertahanan Jerman.

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan, dia yakin tank-tank Leopard 2 dapat memberikan kontribusi yang menentukan di garis depan perang Ukraina.

"Tank-tank itu telah sampai ke tangan teman-teman Ukraina seperti yang dijanjikan dan tepat waktu," ujar Menhan Jerman seperti dilansir BBC, Selasa (28/3/2023).

Tentara Jerman telah melatih awak tank Ukraina untuk menggunakan varian A6 dari Leopard 2 selama beberapa minggu terakhir.

Leopard 2 dirancang khusus untuk bersaing dengan tank tempur utama Rusia T-90 serta dianggap lebih mudah dirawat dan lebih hemat bahan bakar daripada kebanyakan tank Barat lainnya.

Selain Leopard 2, Jerman juga mengirimkan Ukraina dua kendaraan khusus pemulihan tank dan 40 kendaraan tempur infanteri Marder.

Sekitar 2.000 Leopard 2, yang secara luas dianggap sebagai salah satu tank tempur utama terbaik, digunakan oleh negara-negara Eropa.

Jerman setuju untuk memasok tank ke Ukraina pada Januari 2023, setelah awalnya enggan untuk melakukannya. Di bawah hukum Jerman, negara lain yang akan mengekspor kembali Leopard 2 harus mendapat persetujuan Berlin.

Pemerintah Ukraina sejauh ini belum mengomentari kedatangan tank Leopard 2.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tank Challenger 2 dari Inggris juga Telah Tiba

Selain Leopard 2, tank Challenger 2 dari Inggris dilaporkan juga telah tiba di Ukraina. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan Ukraina.

"Tank Challenger 2 dari Inggris sudah ada di Ukraina," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Ukraina Iryna Zolotar kepada AFP.

Selama berbulan-bulan, Ukraina telah merengek meminta tank dan sistem persenjataan yang lebih modern untuk membantu melawan invasi Rusia.

Mengunggah gambar Challenger 2 bersama kendaraan militer buatan Barat lainnya di halaman Facebook-nya, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov menggambarkan kendaraan tempur Inggris itu sebagai karya seni militer.

Kementerian Pertahanan Inggris menolak berkomentar, tetapi sebelumnya mengonfirmasi awak tank Ukraina yang menjalani pelatihan di Inggris telah kembali negara mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.