Sukses

Bukan Lagi Camilla Parker Bowles hingga Punya Buyut Gundik Raja Edward VII, Ini Deretan Fakta Permaisuri Kerajaan Inggris

Tidak banyak yang tahu bahwa Permaisuri Camilla berasal dari latar belakang kelas atas, bahkan kakeknya dari pihak ibu merupakan seorang baron.

Liputan6.com, London - Penobatan pada 6 Mei 2023 boleh jadi merupakan puncak dari "pencapaian" Camilla selama bertahun-tahun: Charles, status sosial, dan dukungan publik Inggris.

Setelah resmi menjadi anggota keluarga Kerajaan Inggris, Camilla dinilai telah bekerja tanpa lelah untuk memperbaiki citra publiknya. Bagaimana tidak? Dia dianggap memikul sebagian besar kesalahan atas kegagalan pernikahan Charles dan Putri Diana, membuatnya dihantam gelombang permusuhan dan ketidaksetujuan yang kuat dari publik. Fenomena itu kemudian memburuk pasca kematian Putri Diana pada tahun 1997.

Saat mayoritas publik mengetahui cukup informasi seputar Raja Charles III, hanya segelintir yang mengenal Permaisuri Camilla. Tidak jarang, dia masih diingat sebagai Camilla Parker Bowles, padahal itu bukan nama aslinya. Pun tidak banyak yang tahu bahwa Camilla berasal dari latar belakang kelas atas, bahkan kakeknya dari pihak ibu merupakan seorang baron.

Lantas, siapa sesungguhnya Permaisuri Camilla? Bagaimana latar keluarga, pendidikan, dan pernikahannya? Berikut sejumlah informasi yang dihimpun dari berbagai sumber.

Fakta Seputar Kehidupan Awal Permaisuri Camilla

  • Permaisuri Camilla lahir dengan nama asli Camilla Rosemary Shand pada 17 Juli 1947 di King’s College Hospital, London, sebagai putri pertama pasangan Mayor Bruce Middleton Hope Shand dan Rosalind Maud Shand. Dia memiliki seorang adik perempuan dan seorang adik laki-laki.
  • Mayor Bruce, yang meninggal pada 11 Juni 2006 merupakan seorang perwira Angkatan Darat Inggris yang kemudian dikenal sebagai pengusaha wine. Dia lahir di London dari keluarga kelas atas, di mana nenek moyangnya pindah ke Inggris dari Skotlandia. Kakek Camilla dari pihak ayah adalah Philip Morton Shand, seorang jurnalis, kritikus arsitektur, penulis soal wine dan makanan, pengusaha, serta ahli pomologi. Sementara nenek Camilla dari pihak ayah adalah Edith Marguerite Harrington, seorang pembuat topi yang kemudian menjadi sekretaris dan juru tulis.
  • Rosalind, yang meninggal pada 14 Juli 1994 setelah lama menderita osteoporosis, merupakan putri dari Baron ke-3 Ashcombe Roland Calvert Cubitt dan Sonia Rosemary Cubitt. Dia adalah seorang pekerja amal yang sempat menjadi sukarelawan di Chailey Heritage Foundation (yang membantu anak-anak penyandang disabilitas) pada tahun 1960-an dan 1970-an. Nenek buyut Permaisuri Camilla dari pihak ibu, Alice Keppel, adalah gundik Raja Edward VII dari tahun 1898 hingga 1910.
  • Adik perempuan Permaisuri Camilla, Sonia Annabel Shand, dikenal sebagai seorang desainer interior dan pedagang barang antik. Annabel, yang merupakan ibu dari politikus Konservatif Inggris Ben Elliot, memiliki hubungan cukup dekat dengan Raja Charles III. Dilansir Evening Standard, Annabel  menggarap sejumlah proyek renovasi dan merancang interior properti Raja Charles III, mulai dari perkebunan Duchy of Cornwall, 12 cottage di Isles of Scilly, Kastil Restormel, dan perkebunan Llwynywermod di Wales.
  • Mark Roland Shand adalah adik paling kecil dari Permaisuri Camilla. Dia merupakan konservasionis dan seorang penulis perjalanan yang sudah menulis empat buku, di mana buku pertamanya berjudul "Skulduggery" mengisahkan ekspedisinya di Irian Jaya - sebutan Papua saat itu. Buku kedua Mark, "Travels on My Elephant" tercatat sebagai bestseller dan memenangkan Travel Writer of the Year Award pada British Book Awards tahun 1992. Mark, yang memiliki satu anak hasil pernikahannya dengan mantan aktris Prancis Clio Goldsmith, meninggal pada 23 April 2014 di New York akibat cedera kepala serius setelah terjatuh.
  • Dikutip dari situs resmi Kerajaan Inggris, Permaisuri Camilla pertama kali menempuh pendidikan formal di Dumbrells School, di Sussex. Kemudian dia melanjutkan pendidikannya di Queen's Gate School di South Kensington, Mon Fertile School di Swiss, dan setelahnya dia belajar tentang sastra Prancis di University of London Institute in Paris.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Fakta di Balik Nama Camilla Parker Bowles

  • Nama Parker Bowles didapat Camilla setelah menikah dengan Andrew Parker Bowles pada tahun 1973. Meski keduanya bercerai pada tahun 1995, Camilla hingga kini tetap lekat dengan nama belakang mantan suaminya.
  • Andrew merupakan anak tertua dari empat bersaudara pasangan Derek Henry Parker Bowles, cicit dari Thomas Parker, Earl of Macclesfield ke-6, dan istrinya Ann Parker Bowles, putri dari miliuner pemilik kuda pacu Sir Humphrey de Trafford. Orang tua Andrew adalah teman dekat Ibu Suri Elizabeth, ibu dari Ratu Elizabeth II.
  • Camilla dan Andrew dikaruniai dua buah hati, Thomas Henry Parker Bowles dan Laura Rose Parker Bowles.
  • Mengikuti jejak sang kakek buyut dari ibu, Thomas Henry Parker Bowles menjadi seorang penulis dan kritikus makanan. Dia telah menulis tujuh buku memasak dan pada tahun 2010 dia memenangkan Guild of Food Writers Award untuk karya tulisnya tentang makanan Inggris. Dari pernikahannya dengan seorang senior editor, Sara Buys (keduanya berpisah pada tahun 2018), Thomas Henry Parker Bowles memiliki dua anak, Lola dan Frederick.
  • Adapun Laura Rose Parker Bowles merupakan seorang kurator seni. Dia menikah dengan seorang akuntan, Harry Marcus George Lopes, pada 6 Mei 2006 dan dikaruniai tiga anak: Eliza dan kembar laki-laki Gus dan Louis. Eliza hadir sebagai pengiring pengantin dalam pernikahan Pangeran William dan Putri Catherine pada 29 April 2011.

Istana Buckingham mengonfirmasi bahwa Permaisuri Camilla memiliki lima cucu kandung dan lima cucu tiri, yakni tiga anak dari Pangeran William dan Putri Catherine serta dua anak dari Pangeran Harry dan Meghan Markle.

3 dari 3 halaman

Lini Masa Hubungan Permaisuri Camilla dan Raja Charles III

Berdasarkan buku "The Duchess: The Untold Story" yang ditulis Penny Junor, Camilla dan Charles bertemu pertama kali pada tahun 1970. Keduanya dikenalkan oleh teman mereka, Lucia Santa Cruz.

"Dia (Charles) menyukai Camilla yang begitu natural... dan ramah, sama sekali tidak terpesona olehnya, tidak memiliki sifat penjilat. Singkatnya, dia sangat tertarik pada Camilla dan setelah pertemuan pertama itu, dia mulai meneleponnya," tulis Junor seperti dilansir People.

Situs townandcountrymag menyebutkan bahwa pertemuan keduanya terjadi di sebuah pertandingan polo di Windsor Great Park dan setelah itu mereka mulai berkencan. Namun, pada 1971, Camilla dan Charles berpisah karena Charles bergabung dengan Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

Perpisahan mereka diwarnai kabar bahwa Camilla tidak memenuhi sejumlah prasyarat kerajaan untuk menikahi pewaris takhta. Salah satunya, dia bukan perawan.

Saat Charles bertugas di Karibia, Camilla bertunangan dan menikah dengan Andrew Parker Bowles dan Charles disebut sempat mencoba menghentikan pernikahan itu.

"Dia (Charles) menulis dalam sebuah surat, bahwa setelah 'hubungan yang begitu bahagia, damai, dan saling membahagiakan', takdir telah memutuskan bahwa itu berlangsung hanya enam bulan," tulis Junor.

Meski patah hati, Charles dan Camilla tetap berteman baik. Buktinya, Charles merupakan ayah baptis putra Camilla.

Kembali Menjalani Hubungan Fisik

Menurut Junor, Charles dan Camilla menghidupkan kembali hubungan fisik antara mereka sekitar tahun 1978 atau 1979. Suami Camilla disebutnya sepenuhnya menyadari apa yang sedang terjadi.

"Andrew tidak dalam posisi untuk mengeluh; dan ketika dia mengetahui apa yang sedang terjadi, dia dengan bijak tidak membuat keributan," tulis Junor. "Beberapa orang akan mengatakan bahwa sebagian dari dirinya sebenarnya cukup menikmati kenyataan bahwa istrinya tidur dengan calon raja; dia mungkin merasa berbeda seandainya Charles seorang penjual keliling."

Menjalin Kedekatan dengan Diana di Tengah Bayang-Bayang Camilla

Terlepas dari hubungannya dengan Camilla, Charles dan Diana menjalin kedekatan pada tahun 1980. Menurut tradisi dan kepercayaan keluarga kerajaan, Diana yang lahir dari keluarga aristokrat, lebih cocok menikahi Charles.

Charles dan Diana bertemu untuk pertama kalinya di Althorp House, kediaman resmi keluarga Spencer, pada tahun 1977.

"Itu terjadi pada tahun 1977, Charles datang untuk menginap. Dia merupakan teman dari kakakku, Sarah. Dia datang untuk berburu," ujar Diana dalam sebuah wawancara TV setelah pertunangannya dengan Charles pada 24 Februari 1981.

Walaupun menjalin romansa dengan Diana, hubungan Charles dan Camilla masih cukup dekat. Camilla dan Diana sama-sama terlihat menghadiri salah satu balapan yang diikuti Charles pada tahun 1980.

Pernikahan Diana dan Charles sendiri berlangsung pada 29 Juli 1981. Diana berusia 20 tahun saat itu, sedang Charles 32 tahun. Dan Camilla hadir di pernikahan tersebut bersama dengan putranya.

Diana: Aku Ingin Suamiku

Charles dan Camilla dilaporkan mulai bertemu lagi pada tahun 1986 di tengah fakta bahwa keduanya telah menikah dan memiliki anak.

Dalam wawancaranya dengan Andrew Morton yang dipublikasikan pada tahun 1992, Diana mengisahkan pembicaraannya dengan Camilla via telepon.

"Dia mengatakan pada saya, 'Kamu punya semua yang kamu inginkan. Semua pria di dunia ini jatuh cinta sama kamu dan kamu memiliki dua anak yang luar biasa, apa lagi yang kamu inginkan?'... Aku menjawab, 'Aku ingin suamiku'," ujar Diana.

"Maaf aku menghalangi... dan ini pasti neraka bagi kalian berdua. Tapi, aku tahu apa yang terjadi. Jangan memperlakukanku seperti idiot," cerita Diana tentang apa yang disampaikannya kepada Camilla saat itu.

Perpisahan Charles dan Diana

Pada 9 Desember 1992, Charles dan Diana mengumumkan berpisah. Kemudian pada 17 Januari 1993, rekaman audio -termasuk yang berisi percakapan nakal- antara Charles dan Camilla terungkap di publik.

Percakapan itu dilaporkan terjadi pada tahun 1989, saat keduanya masih terikat pernikahan dengan pasangan masing-masing.

Juni 1994, dalam sebuah wawancara dengan ITV, Charles menegaskan posisi Camilla baginya.

"Nyonya Parker Bowles adalah teman baik saya... teman untuk waktu yang sangat lama. Dia akan terus menjadi teman untuk waktu yang sangat lama," ungkap Charles seperti dikutip dari People.

Lalu pada 11 Januari 1995, Camilla dan Andrew Parker Bowles mengumumkan rencana perceraian mereka. Pasangan itu mengatakan bahwa mereka hidup terpisah selama dua tahun sebelum memutuskan untuk berpisah secara permanen. Perceraian Camilla dan Andrew Parker Bowles selesai pada Maret 1995.

Pada 18 Oktober tahun 1995, Camilla dan Charles menghadiri pesta teman mereka, Lady Sarah Keswick. Keduanya tiba di lokasi secara terpisah dan disebut berdansa selama dua jam.

Charles dan Diana Sah Bercerai

Perpisahan Diana dan Charles resmi dilegalisasi pada 1996. Tepatnya pada Februari 1996, Diana mengumumkan dia menyetujui permintaan Charles untuk bercerai dan proses perceraian mereka rampung pada 28 Agustus 1996. Satu tahun setelahnya, Diana tewas dalam kecelakaan mobil.

Tom Bower dalam biografinya "Rebel Prince" menuliskan bahwa beberapa bulan setelah kematian Diana, Charles berbicara kepada Ratu Elizabeth II soal menyambut Camilla ke dalam keluarga kerajaan. Sang ratu dilaporkan tidak senang dengan hubungan keduanya.

Sementara itu, Charles mengakui untuk pertama kalinya, Pangeran William dan Camilla bertemu pada 1998. Pada tahun yang sama, Ratu Elizabeth II belum memberikan restunya dan dia menolak menghadiri pesta ulang tahun ke-50 Charles karena mengetahui Camilla akan hadir.

Januari 1999, Charles dan Camilla membuat penampilan publik pertama mereka saat menghadiri pesta ulang tahun saudara perempuan Camilla di Ritz Hotel London. Keduanya tiba secara terpisah, namun meninggalkan lokasi acara bersama.

Tahun 2000, situasi mulai mencair. Ratu Elizabeth II dilaporkan menerima undangan untuk menghadiri pesta ulang tahun ke-60 raja Yunani meski mengetahui Camilla akan hadir di sana. Setelahnya, Ratu Elizabeth II disebut menghadiri makan siang bersama Camilla dan Charles, mengisyaratkan persetujuannya bagi pasangan itu.

Camilla dan Charles menghadiri sejumlah pertemuan publik bersama pada tahun 2002, termasuk saat pemakaman Ibu Suri Elizabeth pada April. Pada tahun itu pula, Camilla tampil solo untuk pertama kalinya, yakni menghadiri acara National Osteoporosis Society. Pada tahun yang sama, Charles disebut mengeluarkan biaya bagi keamanan Camilla. Pihak istana tidak mengonfirmasi atau menyangkal kabar itu.

Hidup Bersama dan Menikah

Charles dan Camilla mulai hidup bersama di Clarence House pada Agustus 2003. Pasangan itu bertunangan pada 10 Februari 2005, sebelum akhirnya menikah pada 9 April 2005.

"Pada 9 April 2005, Pangeran Wales dan Nyonya Camilla Parker Bowles menikah dalam sebuah upacara sipil di Guildhall, Windsor. Mereka bergabung dengan sekitar 800 tamu dalam Layanan Doa dan Dedikasi di Kapel St George, Kastil Windsor. Ibadah tersebut diikuti dengan resepsi di Kastil Windsor yang diselenggarakan oleh Yang Mulia Ratu Elizabeth II," demikian keterangan situs resmi Kerajaan Inggris.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.