Mengenal Flightradar24, Pelacak Perjalanan Pesawat yang Kian Diandalkan

Liputan6.com, Jakarta - Para penggemar dunia penerbangan mungkin sudah tak asing lagi dengan situs Flightradar24. Flightradar24 adalah layanan jasa berbasis internet yang menunjukkan informasi penerbangan pesawat terbang waktu nyata pada peta.

Situs Flightradar24 live biasanya menyajikan data meliputi jalur penerbangan, tempat asal dan tujuan penerbangan, nomor penerbangan, jenis pesawat terbang, posisi, ketinggian, arah dan kecepatan. Selain itu juga menunjukkan tayangan ulang time-lapse jalur-jalur sebelumnya maupun sejarah data penerbangan menurut perusahaan penerbangan, pesawat terbang, jenis pesawat, wilayah maupun bandara.

Situs ini menggabungkan data dari berbagai sumber tetapi, di luar Amerika Serikat, terutama dari informasi urun daya yang dikumpulkan oleh para sukarelawan dengan alat penerima ADS-B. Layanan jasa ini didirikan pada tahun 2007 oleh perusahaan Swedia "Svenska Resenätverket AB" dan tersedia melalui halaman web atau aplikasi peranti bergerak.

Dikutip dari laman CNN, Selasa (30/8/2022), pada hari tertentu, lebih dari 200.000 penerbangan lepas landas dan mendarat di seluruh dunia. Itu termasuk pesawat komersial, kargo, dan pesawat sewaan - yang jumlahnya sekitar setengah dari total - serta jet bisnis, pesawat pribadi, helikopter, ambulans udara, pesawat pemerintah dan militer, drone, balon udara, dan pesawat layang.

Sebagian besar dari mereka dilengkapi dengan transponder, perangkat yang mengkomunikasikan posisi pesawat dan data penerbangan lainnya ke kontrol lalu lintas udara, dan sinyal itu dapat ditangkap dengan penerima murah berdasarkan teknologi yang disebut ADS-B, untuk Automatic Dependent Surveillance-Broadcast.

Itulah yang dilakukan oleh situs web pelacakan penerbangan secara singkat, menyediakan pengguna dengan snapshot real-time dari segala sesuatu yang ada di langit (minus beberapa catatan pengecualian).

Situs itu kini telah diandalkan oleh para penggemar penerbangan.

Penerbangan Nancy Pelosi Jadi yang Terbanyak Dilacak

Ketika pesawat Angkatan Udara AS yang membawa Ketua DPR Nancy Pelosi mendarat di Taiwan pada awal Agustus, lebih dari 700.000 orang menyaksikan peristiwa itu melalui layanan pelacakan penerbangan Flightradar24.

Pesawat versi militer Boeing 737 yang disebut C-40, berangkat dari Kuala Lumpur di Malaysia sebelum memulai jalur memutar ke Taiwan, untuk menghindari pertemuan dengan militer Tiongkok, sehingga menambah jam waktu penerbangan.

Hal itu tidak segera memperjelas tujuan akhirnya, memicu percakapan online saat pesawat perlahan-lahan membelok ke utara menuju pulau itu.

Hasilnya, penerbangan tersebut menjadi penerbangan yang paling banyak dilacak sepanjang masa di Flightradar24, dengan 2,92 juta orang mengikuti setidaknya sebagian dari perjalanan tujuh jam tersebut.

Pesawat komersil Sriwijaya Air tujuan Pontianak dari Jakarta hilang kontak. Pesawat hilang kontak Sabtu (9/1) siang pukul 14.40 WIB. Situs Flightradar24 ikut melaporkan hilangnya pesawat.

2 dari 4 halaman

Mulai Diakui Secara Global

Situs web ini, bagian dari kelompok layanan pelacakan penerbangan populer bersama dengan FlightAware dan Plane Finder, didirikan di Swedia pada tahun 2006 "sepenuhnya secara tidak sengaja," kata direktur komunikasi FlightRadar24, Ian Petchenik, sebagai cara untuk mengarahkan lalu lintas ke layanan perbandingan harga penerbangan.

FlightRadar24 pertama kali mendapatkan pengakuan global pada tahun 2010, ketika letusan gunung berapi Islandia membuat ribuan penerbangan dihentikan dan menarik empat juta pengunjung.

"Itu tentu saja merupakan langkah pertama kami dalam peristiwa internasional, dan bagaimana menampilkan lalu lintas udara kepada publik secara real time dapat memengaruhi cara orang berpikir tentang berita dunia," kata Petchenik.

"Jumlah pengunjung yang kami terima akan membuat situs web kami hancur, jadi kami bersyukur bahwa tidak ada yang bisa ditampilkan kecuali lubang."

3 dari 4 halaman

Meningkatnya Peminat hingga Rekor Pelacakan Penerbangan

Pesawat seri 747 membuat rute yang menarik perhatian banyak penikmati dunia pesawat terbang. (Foto: Flightradar24)

Sebelum penerbangan Pelosi, rekor penerbangan yang paling banyak dilacak di Flightradar24 adalah milik pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny yang kembali ke Rusia, di mana dia akan dipenjara.

Penerbangan Januari 2021 dilacak oleh 550.000 orang, mengalahkan rekor sebelumnya yang ditetapkan pada April 2020, ketika hampir 200.000 pengguna menyaksikan Boeing 777 menggambar simbol bulan sabit dan bintang bendera nasional Turki di langit di atas Ankara, untuk merayakan ulang tahun kedaulatan Turki yang ke-100.

Sebelumnya, pada bulan September 2017, ribuan orang telah menyaksikan Delta Boeing 737 yang berani terbang tepat ke arah badai Irma untuk mendarat di Puerto Rico, dan lepas landas 40 menit kemudian ke JFK dengan memposisikan dirinya secara hati-hati di celah-celah antara lengan badai.

Namun, di luar peristiwa besar, jumlah orang yang melacak penerbangan terus meningkat.

"Kami melihat banyak orang menggunakan situs ini untuk melacak orang yang mereka cintai, melacak penerbangan mereka sendiri, atau menemukan penerbangan yang akan mereka naiki nanti pada hari itu, untuk memastikan bahwa pesawatnya datang," kata Petchenik.

"Kasus penggunaan lainnya adalah orang-orang yang sangat tertarik pada penerbangan, atau sangat suka mengikuti jenis pesawat tertentu. Mereka juga bisa pergi ke bandara, membuka aplikasi dan melihat apa yang akan terjadi."

"Kemudian Anda memiliki orang-orang yang secara profesional berinvestasi dalam industri penerbangan, karena mereka memiliki pesawat terbang dan mereka menyewakannya, atau karena mereka memiliki armada pesawat terbang dan mereka ingin terus mengawasinya. Terakhir, ada orang-orang yang secara profesional berinvestasi dalam memiliki banyak data penerbangan. Ini adalah maskapai penerbangan, bandara, produsen pesawat terbang yang menggunakan set data besar untuk mendapatkan wawasan industri."

4 dari 4 halaman

4 Aplikasi Lainnya Untuk Memantau Penerbangan Pesawat

Pergerakan pesawat yang dilacak menggunakan Proba-V satellite (ESA/DLR/SES)

1. Flight Stats

Ini memungkinkan Anda untuk dapat memantau perjalanan serta memperoleh penjelasan mengenai aktivitas yang berkaitan dengan penerbangan tersebut. Sama halnya dengan Flightradar24, FlightStats juga mampu memberikan fungsi lainnya. Mulai dari mencari nomor penerbangan, kondisi bandara pada saat itu, mencari rute atau bandara, memperoleh detail layaknya delay yang terjadi, hingga waktu kedatangan serta keberangkatan suatu penerbangan. Salah satu keunggulan aplikasi ini adalah Anda bisa menggunakan aplikasi ini melalui desktop maupun beberapa perangkat lain yang sudah kompatibel seperti Apple Watch.

3. The Flight Tracker

Para traveller atau Anda yang sering melakukan perjalanan dinas, bisa sangat terbantu dengan aplikasi The Flight Tracker tersebut. Sebab pengguna bisa menyinkronkan kalender dengan aplikasi untuk mengetahui penerbangan yang akan datang. Sementara untuk anggota premium, Anda bisa memperoleh akses pada peta kursi serta menghapus iklan yang muncul.

4. Air Traffic

Ukuran aplikasi yang kecil bila dibandingkan aplikasi lainnya, membuat Air Traffic semakin menjadi favorit. Data pribadi Anda pun tidak akan disimpan oleh program satu ini. Sementara untuk fungsinya sendiri sebenarnya tidak begitu jauh berbeda. Dimana dengan mengandalkan aplikasi Air Traffic, Anda bisa mengetahui informasi mengenai nama dan nomor maskapai, kecepatan pesawat, bahkan rute serta ketinggian dari pesawat secara real time.

5. Flight Aware

Rekomendasi yang terakhir ada Flight Aware, dimana aplikasi satu ini sering disebut sebagai paket lengkap. Sebab Flight Aware tersedia secara gratis dan memungkinkan para pengguna untuk memanfaatkannya dalam memantau penerbangan pesawat. Dengan aplikasi ini, Anda bahkan bisa mendapat informasi relevan termasuk kondisi bandara hingga cuaca.