Sukses

Heboh, KFC di Korea Selatan Tawarkan Ayam Goreng Pakai Saus Cokelat Mint

Restoran cepat saji KFC di seluruh Korea Selatan baru-baru ini memperkenalkan saus baru yang aneh untuk ayam gorengnya.

Liputan6.com, Seoul - Restoran cepat saji KFC di seluruh Korea Selatan baru-baru ini memperkenalkan saus baru yang aneh untuk ayam gorengnya. Kemunculannya ini bikin orang-orang menaikkan alisnya lantaran warna dan rasanya yang tidak biasa, yaitu cokelat mint.

Rasa 'gila' akan cokelat mint saat ini melanda Korea Selatan akhir-akhir ini, dan perusahaan berusaha memanfaatkannya.

Perusahaan besar Korea Selatan seperti Starbucks, Haitai Confectionery and Foods, atau Orion semuanya telah menambahkan produk rasa cokelat mint ke dalam jajaran produk mereka.

Yang terbaru adalah raksasa makanan cepat saji KFC, yang baru-baru ini meluncurkan saus cokelat mint, seperti dikutip dari laman Oddity Central, Jumat (22/7/2022).

Makanan cepat saji ini menampilkan warna biru muda yang agak mencolok dan tekstur yang lengket, saus ayam goreng yang unik baru-baru ini telah menjadi viral di media sosial.

KFC menggambarkan saus biru sebagai kombinasi dari “rasa menyegarkan dari dark sweet chocolate dan mint”.

Ini masih terdengar seperti sesuatu hal yang aneh untuk melengkapi ayam goreng, tetapi tanggapan umum untuk saus yang unik agak positif.

Bahkan jika Anda bukan penggemar makanan mint, KFC mengklaim ayam goreng kreasi terbaru mereka patut dicoba.

“Kami berharap orang-orang merasakan pengalaman KFC yang benar-benar baru dengan set menu cokelat mint yang terdiri dari ayam dan burger,” kata seorang pejabat KFC Korea Selatan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Selundupkan KFC Saat Lockdown COVID-19 Selandia Baru, 2 Pria Ini Terancam Penjara 6 Bulan

Polisi Selandia Baru telah melakukan penangkapan dua orang pria yang mencoba memasuki Auckland. Tersangka menyelundupkan ayam KFC dan puluhan ribu dolar di dalam sepatu bot.

Dilansir dari BBC, Rabu (22/9/2021), dua pria ini didakwa karena melanggar aturan ketat COVID-19 di negara tersebut. Saat lockdown Level 4 yang ketat di Auckland, semua restoran, termasuk layanan pembelian yang dibawa pulang, tetap tutup.

 Polisi mengatakan, dua pria ini berusia 23 dan 30 tahun. Mereka telah melakukan perjalanan sekitar 120 km dari Hamilton, selatan Auckland.

Seorang juru bicara dari pihak Kepolisian mengatakan, petugas melakukan penangkapan setelah mereka melihat kendaraan yang tampak mencurigakan karena berjalan di atas jalan berkerikil di pinggiran kota.

"Setelah melihat mobil polisi, kendaraan itu berbalik arah dan melaju untuk menghindari polisi," kata petugas tersebut saat siaran pers Kepolisian Auckland, Selasa, 21 September 2021.

"Kendaraan itu digeledah dan polisi menemukan uang tunai, di samping kantong kosong dan banyak makanan yang bisa dibawa pulang," tambahnya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Menyelundupkan KFC

Polisi yang menangkap dua orang pria tersebut, menunjukan foto tiga tempat berisi ayam, sekitar 10 mangkuk coleslaw KFC, satu paket besar kentang goreng, dan empat tas besar berisi makanan KFC lainnya. Petugas juga menyita uang tunai senilai hampir Rp 1 miliar sekitar Rp 997.150.000.

Sejauh ini belum jelas motif dari dua pria itu, apakah mereka bermaksud untuk menjual makanan tersebut atau menggunakannya untuk mengalihkan perhatian jika mereka diberhentikan oleh petugas.

Juru bicara dari pihak Kepolisian mengatakan, dua pria itu akan datang ke pengadilan akhir tahun ini karena melanggar aturan kesehatan masyarakat. Namun, tuduhan lebih lanjut juga mungkin terjadi, oleh karena itu investigasi sedang berlangsung.

Keduanya terancam hukuman penjara di bawah undang-undang anti-COVID-19 Selandia Baru yang keras, mereka mendapat hukuman maksimal enam bulan dengan denda kurang lebih Rp 39 juta.

 

4 dari 4 halaman

Buat Masalah dengan Pihak Berwenang

Para pria itu bukanlah orang Selandia Baru pertama yang membeli makanan cepat saji dan telah membuat mereka bermasalah dengan pihak berwenang.

Pekan lalu seorang pria berusia 20 tahun didakwa setelah dia memposting video di Tiktok yang menunjukkan dia meninggalkan Auckland dan membeli makanan dari McDonalds dengan jumlah yang banyak.

Walaupun Selandia Baru berencana menurunkan Level lockdown di Auckland ke tingkat 3 mulai tengah malam pada hari Selasa. Namun, kebebasan masih akan sangat terbatas, penduduk harus tetap berada di rumah kecuali saat mereka sekolah, bekerja atau berbelanja.

Selain Auckland, bagian lain di negara itu tetap berada dalam lockdown Level 2 dengan toko-toko, restoran, bar, dan klub malam semuanya buka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.