Sukses

Jelang KTT COP26, Dubes Owen Jenkins Harap Isu Iklim Jadi Prioritas Utama Dunia

Dubes Owen Jenkins menyampaikan harapannya agar dunia menjadikan isu iklim sebagai prioritas utama.

Liputan6.com, Jakarta - Persoalan mengenai perubahan iklim kini menjadi isu paling krusial yang menjadi tantangan bagi seluruh dunia. 

Menjelang KTT COP26, setiap negara diharapkan memiliki target untuk mengurangi emisi karbon dan mencegah kenaikan suhu. 

Termasuk Indonesia, Dubes Owen Jenkins mewakili Inggris sebagai penyelenggara KTT COP26 menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara yang rentan terhadap perubahan iklim, seperti banyak negara lain di dunia. 

Ancaman nyata yang dihadapi termasuk naiknya permukaan air laut, berubahnya curah hujan yang meningkatkan risiko banjir hingga peningkatan suhu yang tidak dapat diprediksi. 

"Saya mengatakan bahwa perubahan iklim itu nyata saat ini," ujar Dubes Owen Jenkins. 

"Kita memiliki dunia dengan suhu di atas rata-rata, naik setidaknya satu poin, yang walaupun kedengarannya tidak banyak tapi sangat berisiko akan perubahan mendadak dan dramatis," tambahnya. 

Maka dari itu, ia sangat berharap bahwa KTT COP26 bisa memacu ambisi negara-negara menjadikan isu iklim sebagai prioritasnya, termasuk Indonesia. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perubahan Iklim Global

Dubes Owen Jenkins turut menyampaikan bahwa kondisi dunia saat ini sudah semakin memburuk. 

"Pengalaman tahun lalu dalah tahun terpanas dengan rekor satu poin, empat derajat di atas suhu rata-rata cuaca ekstrem dan perubahan iklim," ujarnya. 

Ia juga menambahkan bahwa para ilmuwan tidak ragu bahwa kondisi ini akan memburuk. 

Isu perubahan iklim sebelumnya telah secara serius dibahas dalam Paris Agreement tahun 2015, dan KTT COP26 diharapkan bisa menjadi pengingat bagi negara-negara untuk segera mengimplementasikan aksi nyata mereka. 

Inggris sejauh ini telah menjadi pemimpin dalam upaya pengurangan emisi global dan perubahan iklim. Sebagai upaya menuju Net Zero pada tahun 2030, Inggris telah melakukan beberapa hal termasuk beralih ke kendaraan listrik sebagai upaya mengurangi emisi gas rumah kaca. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.