Sukses

Kontak Erat dengan Orang Positif COVID-19, Vladimir Putin Jalani Isolasi Mandiri

Presiden Rusia Vladimir Putin tengah melakukan isolasi mandiri usai orang-orang terdekatnya terpapar COVID-19.

Liputan6.com, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin tengah melakukan isolasi mandiri setelah orang-orang di terdekatnya terinfeksi virus corona. Hal ini diumumkan oleh Kremlin pada Selasa (14/9), dan menambahkan bahwa Putin sendiri telah dinyatakan negatif COVID-19.

Melansir AP News, Rabu (15/9/2021), Putin, yang telah divaksinasi penuh dengan Sputnik V Rusia, mengadakan beberapa pertemuan publik di dalam ruangan pada hari Senin dan bahkan mengatakan bahwa dia mungkin harus segera dikarantina. Seorang pegawainya pada saat itu berusaha untuk menyarankan dia berbicara di depan publik dan bersikeras bahwa tidak ada kondisi kesehatan yang terancam.

Selama panggilan konferensi harian dengan wartawan, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Putin, "benar-benar sehat" tetapi telah melakukan kontak dengan seseorang yang tertular virus. Ditanya apakah Putin dites negatif untuk virus, Peskov mengatakan "pasti, ya."

Peskov tidak mengatakan kapan Putin mulai melakukan isolasi mandiri, kapan dia dites negatif, berapa lama dia akan tetap mengisolasi diri atau siapa saja di antara kontak presiden yang terinfeksi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kontak dengan Orang Positif COVID-19

Selama konferensi video dengan pejabat pemerintah dan anggota partai Rusia Bersatu yang berkuasa, Putin mengatakan bahwa beberapa orang di "lingkaran dekatnya" terinfeksi virus, termasuk seorang anggota staf yang berhubungan dekat dengannya sepanjang hari.

Staf itu divaksinasi dan baru-baru ini "divaksinasi ulang," kata Putin, tampaknya merujuk pada suntikan ketiga yang ditawarkan Rusia kepada orang-orang yang diimunisasi lebih dari enam bulan lalu.

"Tiga hari setelah vaksinasi ulang dia jatuh sakit," kata Putin. 

“Kita akan melihat bagaimana Sputnik V benar-benar bekerja.”

Bahkan vaksin virus corona yang paling efektif digunakan tidak mencegah semua infeksi, tetapi mereka mengurangi risiko sakit parah atau kematian akibat COVID-19.

3 dari 3 halaman

Kerap Remehkan Pandemi

Pihak berwenang Rusia telah secara teratur dikritik karena meremehkan pandemi dan jarang memaksakan tindakan untuk mengendalikannya bahkan dalam menghadapi lonjakan infeksi. 

Korban tewas di Rusia saat ini berada pada tingkat pandemi tertinggi, dengan hanya di bawah 800 kematian per hari. Namun demikian, hampir tidak ada aturan pembatasan saat ini.

Putin hampir tidak pernah mengenakan masker di depan umum, meskipun ia tampak bekerja sebagian besar dari jarak jauh dan jarang terlihat di depan umum selama beberapa waktu sebelum ia divaksinasi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.