Sukses

25 Agustus 2009: Ted Kennedy, Senat Terlama AS Meninggal Dunia di Usia 77 Tahun

Ted Kennedy, adik bungsu presiden ke-35 AS meninggal dunia karena kanker otak.

Liputan6.com, Massachusetts - Edward Moore Kennedy atau kerap dikenal Ted Kennedy lahir di Boston pada 22 Februari 1932.

Lahir dari pasangan Joseph P. Kennedy Sr., seorang pemodal kaya yang menjabat sebagai duta besar untuk Inggris dan Rose Fitzgerald Kennedy, putri seorang politisi Boston. Ted juga merupakan seorang anak bungsu dari sembilan bersaudara, juga adik dari Presiden John F. Kennedy.

Setelah bertugas di Angkatan Darat AS pada awal 1950-an, Ted lulus dari Universitas Harvard pada 1956 dan memperoleh gelar sarjana hukum dari Universitas Virginia pada 1959.

Saat masih menjadi mahasiswa, dia mengelola kampanye pemilihan ulang tahun 1958 yang sukses dari saudaranya John ke As Senat dari Massachusetts, seperti dilansir dari History, Rabu (25/08/2021).

Kemudian, pada 1958, Ted menikah dengan Joan Bennett dan memiliki tiga anak. Pasangan itu bercerai pada 1982. Ted menikah lagi dengan Victoria Reggie, seorang pengacara Washington pada 1992, pernikahannya dikaruniai dua anak.

Pada November 1960, John F. Kennedy terpilih sebagai presiden ke-35 Amerika. Bulan berikutnya, seorang teman keluarga Ted ditunjuk untuk mengisi kursi Senat presiden terpilih yang dikosongkan sampai pemilihan khusus diadakan. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rekam Jejak Karier Ted, Menjadi Senat Sebanyak Delapan Kali

Pada November 1962, Ted Kennedy, yang awal tahun itu telah berusia 30 tahun, persyaratan usia minimum untuk seorang senator AS, memenangkan pemilihan khusus di Massachusetts untuk menjalani sisa masa jabatan senat saudaranya, yang berakhir pada Januari 1965.

Para pemilih Massachusetts kembali memilih Ted ke kursi senat delapan kali lagi, pada tahun 1964, 1970, 1976, 1982, 1988, 1994, 2000 dan 2006.

Ted berasal dari latar belakang istimewa, tetapi keluarganya tidak asing dengan tragedi. Kakak tertuanya, Joseph Kennedy Jr., seorang pilot Angkatan Laut, meninggal dalam Perang Dunia II.

Sementara itu, kakak perempuannya yang kedua, Kathleen, tewas dalam kecelakaan pesawat tahun 1948. Presiden John Kennedy dibunuh pada tahun 1963.

Tahun berikutnya, Ted Kennedy terluka parah dalam kecelakaan pesawat yang membuatnya dirawat di rumah sakit selama enam bulan. 

Pada 1968, Senator AS Robert Kennedy juga dibunuh. Dengan kematian Robert, Ted Kennedy menjadi kepala keluarga dan ayah pengganti bagi 13 anak kedua saudaranya yang terbunuh.

Pada 18 Juli 1969, Ted terlibat dalam peristiwa kontroversial yang merusak sisa karirnya, ketika dia secara tidak sengaja mengendarai mobilnya dari jembatan di Pulau Chappaquiddick Massachusetts, dan menewaskan penumpangnya, Mary Jo Kopechne, yang tenggelam. 

Ted gagal melaporkan kejadian itu kepada pihak berwenang selama hampir 10 jam, mengklaim penundaan itu karena dia menderita gegar otak dan kelelahan karena berusaha menyelamatkan Mary. 

Kemudian, dia mengaku bersalah karena meninggalkan lokasi kecelakaan dan menerima hukuman percobaan dua bulan. Namun, Ted diganggu oleh pertanyaan tentang perilakunya, serta hubungannya dengan Mary, mantan pekerja kampanye Robert Kennedy. 

Ted menyebutkan bahwa tindakannya tidak dapat dimaafkan, karena kematian Mary menghantuinya setiap hari.

3 dari 4 halaman

Dijuluki Singa Liberal Senat

Pada 1980, Ted membuat tawaran yang gagal terhadap Presiden Jimmy Carter untuk nominasi presiden dari Partai Demokrat. 

Sejak itu, dia tidak pernah mencalonkan diri lagi untuk Gedung Putih, alih-alih fokus pada pekerjaannya di Capitol Hill, di mana dia dijuluki "singa liberal senat."

Selama hampir 47 tahun kariernya di Washinton DC, Ted berhasil memperjuangkan undang-undang tentang pendidikan, reformasi imigrasi, perawatan kesehatan, kenaikan upah minimum federal, hak suara, berbagai perlindungan konsumen dan hak yang sama untuk minoritas, orang cacat, wanita dan gay Amerika. 

Dalam masalah kebijakan luar negeri, dia adalah penentang perang di Vietnam dan Irak, dan pembela hak asasi manusia di tempat-tempat seperti Afrika dan Amerika Selatan.

4 dari 4 halaman

Menderita Tumor Otak Ganas

Pada Mei 2008, Ted didiagnosis menderita tumor otak ganas. Kemudian, pada Agustus, kesehatannya memburuk. Namun, dia masih dapat membuat pidato yang meriah di Konvensi Nasional Demokrat Di Denver untuk mendukung Barack Obama, yang telah dia dukung sebagai presiden.

Hingga pada 25 Agustus 2009, dia meninggal karena kanker otak pada usia 77 di rumahnya di Hyannis Port, Massachusetts.

Ted adalah salah satu senator terlama dalam sejarah Amerika. Dia juga seorang pemimpin Partai Demokrat dan juru bicara untuk tujuan liberal karena kemampuannya untuk bekerja dengan orang-orang di kedua sisi politik.

Ted dimakamkan di Pemakaman Nasional Arlington Virginia, dekat makam saudara-saudaranya John dan Robert.

 

Reporter: Cindy Damara

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.