Sukses

Singapura Akan Kirim Sumbangan 200 Oksigen Konsentrator ke Myanmar

Singapura akan mengirim 200 oksigen konsentrator ke Myanmar dalam membantu negara itu menangani pandemi COVID-19.

Liputan6.com, Singapura - Singapura akan mengirim 200 oksigen konsentrator ke Myanmar untuk mendukung perjuangan negara itu menangani pandemi COVID-19.

Kiriman bantuan oksigen itu diumumkan Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) pada Rabu (28.7).

Konsentrator oksigen 10 liter akan disalurkan melalui Palang Merah Singapura, yang akan bekerja sama dengan Masyarakat Palang Merah Myanmar untuk mendistribusikannya ke masyarakat yang terkena dampak COVID-19, seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (29/7/2021).

Bantuan terbaru dari Singapura untuk Myanmar juga termasuk alat tes PCR, tes diagnostik, masker bedah, pembersih tangan, dan pasokan medis lainnya, kata MFA.

Myanmar telah melaporkan hampir 280.000 kasus COVID-19 hingga saat ini, dengan lebih dari 120.000 infeksi yang tercatat dalam sebulan terakhir saja.

Ada lebih dari 7.800 kematian terkait COVID-19 di Myanmar, dengan lebih dari 4.500 kematian terjadi pada Juni 2021.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Singapura Nyatakan Dukungan untuk Myanmar Tangani Pandemi COVID-19

Sejak Juni 2021, Myanmar dilanda lonjakan infeksi COVID-19. Negara itu mencatat rekor kasus harian tertinggi dan kematian baru pada bulan Juli, menurut data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University & Medicine.

"Singapura berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Myanmar dalam perjuangan mereka melawan COVID-19," kata Kementerian Luar Negeri Singapura.

"Kontribusi ini, serta sumbangan yang diselenggarakan oleh entitas swasta dan komunitas Myanmar di Singapura, membuktikan dukungan timbal balik yang kuat antara masyarakat Singapura dan Myanmar dalam mengatasi tantangan COVID-19 bersama," tutur kementerian itu.

MFA menambahkan, bahwa Palang Merah Singapura juga telah meluncurkan imbauan publik untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat di Asia Tenggara dan Asia Selatan melalui COVID-19 International Response Fund.

3 dari 3 halaman

Infografis Pedoman Isolasi Mandiri Pasien Tanpa Gejala COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.