Top 3: Surat Hamas untuk Presiden Jokowi Terpopuler

Jokowi Beri Arahan di Rakornas Karhutla 2020 — Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan kepada para peserta Rapat Koordinasi Nasional Kebakaran Hutan dan Lahan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Jokowi memperingatkan Polri dan TNI untuk menindak tegas pelaku pembakaran hutan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat dari Hamas. Partai politik di Palestina itu meminta Jokowi ikut memobilisasi dukungan.

Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, juga meminta Jokowi menekan Israel agar berhenti melakukan kekerasan dan pelanggaran di Yerusalem, termasuk penduduknya.

Surat dari Hamas menjadi sorotan pembaca isu kanal Global di Liputan6.com, Jumat (21/5/2021).

Berita lain yang populer masih terkait krisis Palestina-Israel, seperti dukungan dari Iran terhadap serangan Hamas ke Israel.

Ada juga kabar Indonesia masuk List of Shame dari UN Watch. Mengapa bisa terjadi?

Berikut daftar berita yang tengah jadi sorotan di kanal Global Liputan6.com dalam Top 3:

Israel melancarkan serangannya dan Gedung kementerian kesehatan di Gaza jadi sasarannya, Selasa (18/5/2021). Setidaknya, dua orang tewas termasuk anak-anak dan 10 lainnya terluka. Serangan ini membuat warga melakukan perlawanan di wilayah tempat mere...

2 dari 5 halaman

1. Surat Pemimpin Hamas

Serangan Ratusan Roket oleh Hamas di Langit Israel — Militan Palestina Hamas meluncurkan roket menuju Israel dari Rafah, di Jalur Gaza selatan, Rabu (12/5/2021) dinihari. Hamas menyatakan mereka telah menembakkan lebih dari 200 roket ke Israel sebagai pembalasan atas serangan di sebuah blok menara di Gaza. (SAID KHATIB / AFP)

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengirimkan surat kepada Presiden Indonesia Joko Widodo pada Selasa 18 Mei.

Dalam surat itu, Ismail Haniyeh meminta Jokowi untuk memobilisasi dukungan negara Islam dan internasional terhadap Palestina.

"Kami meminta Anda untuk segera bertindak dan memobilisasi dukungan Arab, Islam, dan internasional, dan untuk mengambil sikap yang jelas dan tegas untuk mewajibkan pendudukan Israel agar segera menghentikan agresi dan terornya di Jalur Gaza yang terkepung," kata Haniyeh dalam suratnya kepada Presiden Jokowi, seperti dilansir Anadolu Agency, Kamis (20/5/2021).

Baca selengkapnya...

3 dari 5 halaman

2. Indonesia Masuk List of Shame

Menlu Retno Marsudi memimpin pertemuan virtual COVAX AMC Engagement Group (EG) Meeting ke-4 pada Senin (17/5). (Dok: Kemlu RI)

Indonesia masuk ke List of Shame (Daftar Aib) di PBB. Penyebabnya, Indonesia menolak mendukung resolusi untuk mencegah genosida, kejahatan perang, pembersihan etnis, dan kejahatan terhadap kemanusiaan, yakni Responsibility to Protect (R2P).

Indonesia memilih "No" pada voting yang berlangsung Selasa (18/5).

Baca selengkapnya...

4 dari 5 halaman

3. Iran Dukung Serangan ke Israel

Israel Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza — Sebuah ledakan serangan udara Israel terlihat di Kota Gaza (15/1/2020). Israel dilaporkan menargetkan beberapa situs militer Hamas di Jalur Gaza utara setelah mengklaim bahwa gerilyawan Palestina telah menembakkan empat roket ke Israel selatan. (AP Photo/Adel Hana)

Serangan Hamas terhadap Israel mendapat dukungan penuh dari Garda Revolusi Iran. Mereka berkata sedang melihat lahirnya Palestina baru karena melawan Israel dengan roket.

"Hari ini kita melihat kelahiran Palestina baru," ujar Mayjen Hossein Salami di Imam Hossein Square, Tehran, dilansir France24, Kamis (20/5).

Baca selengkapnya...

5 dari 5 halaman