Anti-Stres hingga Jamur, Ini 6 Manfaat Suhu Kamar Tidur 18 Derajat Celcius

Tidur di ruangan dengan suhu yang lebih rendah meningkatkan produksi melatonin, yang juga disebut "hormon tidur". Ini juga membantu antioksidan yang artinya berfungsi sebagai hormon anti penuaan bagi tubuh.

Studi menunjukkan bahwa beberapa bentuk insomnia sebenarnya terkait dengan suhu tubuh yang lebih tinggi.

Banyak penderita insomnia mengalami kesulitan mengatur suhu tubuh mereka, sehingga membatasi kemampuan mereka untuk menghilangkan panas. Dengan membuat kamar tidur kita lebih sejuk, kita dapat membantu tubuh mendingin dan mendorong rasa ingin tidur.

Suhu yang lebih tinggi berarti tubuh melepaskan lebih banyak "hormon stres" yang disebut kortisol. Ruangan yang lebih dingin dapat membantu menjaga kadar kortisol kita, dan itu berarti lebih sedikit stres dan kualitas tidur yang lebih baik.

Tidur di ruangan yang sejuk dapat menurunkan peluang kita terkena penyakit metabolik seperti diabetes.

Ini juga meningkatkan kadar hormon pertumbuhan kita yang membantu mencegah penyakit jantung, depresi, dan obesitas. Peningkatan melatonin juga menurunkan peluang kita terkena Alzheimer.

Saat kita tidur nyenyak, tubuh kita melakukan tugas-tugas penting seperti perbaikan sel dan konsolidasi memori. Peningkatan suhu dapat membangunkan kita dari tidur nyenyak, jadi berada di ruangan yang sejuk mengurangi kemungkinan hal itu terjadi.

Wanita dapat mencegah infeksi jamur dengan tidur di ruangan bersuhu lebih rendah. Bakteri dan jamur suka hidup di lingkungan yang hangat dan lembab, jadi menjaga ruangan tetap dingin akan menghentikan penyebarannya.