Periksa Fasilitas Nuklir, Pimpinan Badan Energi Atom Internasional Kunjungi Iran

Mural Aneka Rupa Hiasi Sudut Kota Teheran — Pejalan kaki melewati lukisan mural yang menggambarkan pendiri Republik Islam Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini dan bendera nasional di sepanjang dinding bekas Kedutaan Amerika Serikat (AS) di Ibu Kota Teheran, Iran, Sabtu (22/6/2019). (ATTA KENARE/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossie telah tiba di Iran pada 24 Agustus, menurut laporan stasiun tv pemerintah negara tersebut.

Dilaporkan US News, Selasa (25/8/2020), tujuan kunjungannya itu dalam rangka mencari akses untuk memeriksa fasilitasi nuklir di Iran.

Menurut Teheran, kunjungan Grossi akan "memperkuat hubungan dan membangun kepercayaan" antara Iran dan IAEA.

Namun, pada 22 Agustus Grossi dalam pernyataannya mengatakan dia akan mencari jawaban dari "pertanyaan yang belum terselesaikan, khususnya, masalah akses" nuklir di Iran.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh menyatakan, "Selama IAEA bergerak berdasarkan ketidakberpihakan, independen, dan menjauhkan diri dari tekanan politik negara lain, tidak akan ada masalah antara IAEA dan Teheran."

Khatibzadeh menerangkan, Grossi akan bertemu dengan pejabat tinggi Iran selama kunjungannya, termasuk Menteri Luar Negeri Iran dan Kepala Badan Nuklir negara tersebut.

Saksikan Video Berikut Ini:

Hubungan Israel-Iran menegang saat pasukan Israel berhadapan dengan militan yang didukung Iran di perbatasan Israel dengan Lebanon dan Suriah. Pekan lalu, ketegangan meningkat setelah beberapa pasukan dari kedua belah pihak tewas akibat serangan udar...

2 dari 2 halaman

Pemeriksaan di 2 Tempat

Presiden Iran Hassan Rouhani sedang meninjau program pengembangan nuklir negaranya (AFP Photo)

Sebelumnya, pada 23 Agustus, seorang pejabat senior badan nuklir Iran mengatakan bahwa IAEA menginginkan akses dan pemeriksaan untuk "dua tempat".

Salah satu tempat itu berlokasi di dekat Teheran dan yang lainnya berasa di dekat pusat kota Isfahan.

Kunjungan Grossi tersebut dilakukan setelah pada pekan lalu AS mendorong Dewan Keamanan PBB untuk memberlakukan kembali sanksi internasional terhadap Teheran yang dicabut berdasarkan kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan kekuatan dunia.

Namun, otoritas Iran mengatakan kunjungan Grossi tidak terkait dengan langkah AS untuk mengembalikan semua sanksi terhadap Iran, di mana pengajuan itu tidak didukung oleh negara lain yaitu Rusia, China, Inggris, Prancis, dan Jerman.

Presiden Donald Trump menarik AS keluar dari kesepakatan nuklir Iran pada 2018, dan menerapkan kembali beberapa sanksi yang telah melumpuhkan ekonomi negara tersebut.

Menanggapi hal itu, Iran membalasnya dengan mengurangi kepatuhan yang telah disepakati dalam perjanjian tersebut.

Iran
Kota
Iran adalah negara di Timur Tengah yang memiliki sumber daya gas terbesar.
Lihat Selengkapnya
Iran
Nuklir
Sistem Operasi
Nuklir adalah teknologi yang melibatkan reaksi dari inti atom.
Lihat Selengkapnya
Nuklir
as
PBB
Dewan Keamanan PBB
Fasilitas Nuklir di Iran
IAEA

Natasha Khairunisa Amani
Author
Raden Trimutia Hatta
Editor

Periksa Fasilitas Nuklir, Pimpinan Badan Energi Atom Internasional Kunjungi Iran

IAEA Beri Peringatan Soal Potensi Kecelakaan Nuklir di Ukraina

IAEA: Serangan ke Pembangkit Listrik Zaporizhzhia Meningkatkan Risiko Kecelakaan Nuklir Besar

Saksikan Video Berikut Ini:

Pemeriksaan di 2 Tempat

Iran

Nuklir

as

PBB

Dewan Keamanan PBB

Fasilitas Nuklir di Iran

IAEA

25 April 1980: Misi Penyelamatan Sandera Amerika Serikat di Teheran Gagal

Ditemukan Metode Ramah Lingkungan Mewarnai Pakaian Jadi Biru Denim, Begini Caranya

Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Ada Apa?

Milan Bakal Larang Beli Es Krim dan Pizza Tengah Malam, Overtourism Penyebabnya?

Amerika Serikat Tawarkan Wisata Ramah Muslim ke Indonesia, Seperti Apa?

Wisata Ramah Muslim AS di Tengah Fenomena Islamophobia, Datang dan Rasakan Langsung

Pria di Hong Kong Tertular Virus B dari Monyet, Ini 4 Fakta yang Harus Anda Waspadai

Perkenalkan Si Cantik Aitana, Model AI Pertama di Spanyol yang Gajinya Hingga Rp172 Juta Per Bulan

Kakek Berusia 88 Tahun di Beijing Viral Usai Tampil di China Fashion Week

Adik Kim Jong Un: Korea Utara Akan Bangun Kekuatan Militer Paling Tangguh

AS Teken Paket Bantuan Militer Senilai USD 95 Miliar untuk Ukraina, Taiwan, dan Israel, Siapa Dapat Paling Banyak?

PKS Akan Undang Seluruh Capres-Cawapres dan Elite Parpol Hadiri Halal Bihalal

Singkirkan Korea Selatan, Ini Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?

Pernikahan Tak Perlu Mahal, Pasangan Pengantin Rinci Biaya Nikah yang Tak Sampai Rp3 Juta

Jelang Pilkada Serentak 2024, Tiga Parpol Besar Gelar Safari Politik di Banten

Hasil Piala Asia U-23 2024 Korea Selatan vs Indonesia: Lewati Marathon Adu Penalti, Garuda Muda Lolos ke Semifinal

Mengenal Pemain Andalan Indonesia di Piala Asia U-23 Nathan Tjoe-A-On yang Namanya Sering Salah Diucapkan

Cara Taubat agar Pelaku Zina Diampuni Allah, Menurut Buya Yahya

Hasil Piala Asia U-23 2024 Korea Selatan vs Indonesia: Imbang 2-2 Selama 120 Menit, Adu Penalti Harus Digelar

Sekjen Gerindra Tegaskan Komunikasi dengan Elite PDIP Baik, Segera Pertemukan Prabowo-Megawati?

Ulah Culas Antar Satpam RS ke Penjara, Korbannya Rugi Jutaan Rupiah

5 Jenis Smash dalam Olahraga Bulu Tangkis: Mana yang Paling Efektif?

Dikabarkan Putus dari Rizky Nazar, Syifa Hadju Sibuk Pilates dan Promosikan Sinetron Terbaru

Mengenal Katai Hitam, Bintang Mati yang Gelap dan Misterius