Sukses

Raja Salman Perintahkan Riyadh, Makkah, Madinah Lockdown karena Corona COVID-19

Raja Salman memerintahkan untuk lockdown atau menutup akses wilayah Riyadh, Makkah, dan Madinah untuk membendung Virus Corona COVID-19.

Liputan6.com, Makkah - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz memerintahkan untuk lockdown atau menutup akses wilayah Riyadh, Makkah, dan Madinah untuk membendung penyebaran Virus Corona COVID-19. Warga di Arab Saudi dilarang masuk atau keluar pada 3 wilayah itu mulai Kamis (26/3/2020).

Selain itu, Raja Salman juga menyetujui tindakan yang melarang penduduk di 13 wilayah Kerajaan Arab Saudi melakukan perjalanan antar-wilayah.

Dalam upaya yang lebih besar untuk menahan penyebaran Virus Corona jenis baru itu, jam malam telah diberlakukan dimulai pukul 15.00 di Riyadh, Makkah dan Madinah mulai Kamis, menurut pernyataan Menteri Dalam Negeri Arab Saudi, seperti dikutip dari Al Arabiya.

Kementerian, mengatakan jam malam masih berlaku untuk mereka yang berada di sektor publik dan swasta vital seperti keamanan, militer dan media. Mereka yang bekerja di layanan kesehatan juga dikecualikan dari jam malam.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2 Kasus Kematian

Pihak kerajaan sejauh ini mengonfirmasi dua kematian terkait Virus Corona COVID-19, satu pada Selasa 24 Maret dan lainnya Rabu 25 Maret. Menurut Kementerian Kesehatan Arab Saudi, jumlah total kasus positif COVID-19 saat ini mencapai 900.

Mal dan taman di Arab Saudi telah ditutup sejak awal Maret dalam upaya untuk memperlambat penyebaran Virus Corona COVID-19. Sementara itu, restoran dan kafe dilarang menyajikan makanan dan minuman di tempat.

Kehadiran di tempat kerja juga ditangguhkan di sebagian besar lembaga pemerintah untuk jangka waktu 16 hari, kecuali untuk sektor kesehatan, keamanan, dan militer.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.