Sukses

Positif Virus Corona, Kepala Staf Angkatan Darat Italia Karantina di Rumah

Pemerintah Italia melaporkan 366 kematian dan 7.375 kasus infeksi. Jutaan orang ditempatkan di bawah karantina paksa di Italia utara.

Liputan6.com, Roma - Kepala Staf Angkatan Darat Italia Salvatore Farina dilaporkan positif terpapar Virus Corona. Kondisinya diketahui setelah melakukan pengecekkan dengan tim medis.

Dikutip dari laman alarabiya, Senin (9/3/2020), Salvatore Farina diharuskan menjalani masa karantina setelah dinyatakan positif Virus Corona.

Jenderal Farina akan tetap diisolasi di rumah. Posisinya akan digantikan oleh Jenderal Federico Bonato.

Pemerintah Italia melaporkan 366 kematian dan 7.375 kasus infeksi. Jutaan orang ditempatkan di bawah karantina paksa di Italia utara pada Minggu pagi, ketika pemerintah menyetujui langkah-langkah drastis dalam upaya menghentikan penyebaran virus.

Korban tewas akibat Virus Corona yang menyerang Italia terus melonjak hingga Minggu, 8 Maret 2020. Angka kematian di Negeri Menara Pisa ini menyalip Korea Selatan.

Dikutip dari laman Channel News Asia, kini Italia ada di urutan kedua dalam jumlah kasus kematian terbanyak di dunia setelah China akibat Virus Corona.

Jumlah kematian di Italia naik hampir tiga kali lipat dari 133 kasus menjadi 366 kematian. Sementara itu angka infeksi juga naik dari 1.492 kasus menjadi 7.375. Sementara, jumlah pasien yang sembuh mencapai 622.

Wabah ini sekarang telah menewaskan sekitar 3.800 orang dan menginfeksi lebih dari 109.000 di 99 negara.

Langkah yang diambil pemerintah Italia sejauh ini yaitu mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar ruangan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Imbauan Diberlakukan Hingga 3 April

Imbauan ini diberlakukan sampai 3 April mendatang. Melarang orang masuk atau meninggalkan wilayah utara Italia juga jadi kebijakan pemerintah.

Sejumlah kegiatan yang melibatkan banyak orang juga sementara dihentikan. Roma terpaksa menutup pameran blockbuster yang menandai 500 tahun sejak kematian master Renaissance Raphael.

Pertandingan sepak bola juga berlangsung secara tertutup. Presiden Asosiasi Pesepak Bola Italia Damiano Tommasi dalam akun media sosialnya mengatakan, "menghentikan sepak bola adalah hal yang paling berguna bagi negara kita saat ini."

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memuji langkah Italia yang berani melakukan karantina dan sejumlah antisipasi dalam penyebaran Virus Corona.

"Langkah berani," ujar Tedros Adhanom Ghebreyesus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.