Sukses

Rumah Sakit China Pulangkan 1.540 Pasien Sembuh dari Virus Corona Wuhan

Pada Jumat, menurut gisanddata.maps.arcgis.com, total 638 orang meninggal akibat Virus Corona Wuhan. Sementara 31.472 kasus positif terkonfirmasi.

Liputan6.com, Beijing - Hingga Kamis 6 Januari 2020 tengah malah, lebih dari 1.500 pasien yang terinfeksi Virus Corona Wuhan telah diizinkan pulang dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh.

Mengutip Xinhua News dari otoritas kesehatan China, Jumat (7/2/2020), total 1.540 pasien yang terinfeksi Virus Corona Wuhan telah diizinkan pulang dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh.

"Pada Kamis tersebut, sebanyak 387 orang meninggalkan rumah sakit setelah dinyatakan sembuh (184 di Hubei)," ungkap Komisi Kesehatan Nasional China dalam laporan hariannya.

Pada hari Jumat, menurut gisanddata.maps.arcgis.com, total 638 orang meninggal akibat Virus Corona Wuhan. Sementara 31.472 kasus positif terkonfirmasi.

Virus Corona baru dilaporkan di 31 wilayah setingkat provinsi, serta Korps Produksi dan Pembangunan Xinjiang (Xinjiang Production and Construction Corps) di China.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pasien Virus Corona Wuhan Termuda: Bayi Usia 30 Jam

Seorang bayi baru lahir telah dikonfirmasi sebagai salah satu dari kasus Virus Corona. Ia dinyatakan positif setelah dites hanya 30 jam setelah lahir pada 2 Februari di Rumah Sakit Anak-anak Wuhan.

Bayi, yang beratnya 3,25 kg saat lahir, sekarang dalam kondisi stabil dan di bawah pengawasan dokter.

"Ini kasus termuda yang tercatat sejauh ini," kata media pemerintah seperti dikutip dari BBC, Kamis (6/2/2020).

Ibu bayi itu dinyatakan positif sebelum melahirkan. Kendati demikian belum dapat dipastikan bagaimana penyakit itu ditularkan - di dalam rahim, atau setelah lahir.

Hanya segelintir anak yang terjangkit Virus Corona Wuhanini, yang telah menewaskan 565 orang dan menginfeksi 28.344.

Outlet media pemerintah Xinhua melaporkan berita tentang infeksi tersebut Rabu malam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.