Sukses

Jangan Ditiru, Wanita di China Nyaris Mati Akibat Suntik Jus Buah ke Tubuh

Wanita di China hampir mati setelah menyuntikkan jus buah ke dalam tubuhnya. Kenapa?

Liputan6.com, Jakarta - Alih-alih agar tubuh sehat, seorang wanita di China itu justru hampir mati setelah menyuntik dirinya dengan buah yang dicairkan.

Wanita China berusia 51 tahun itu menderita kerusakan hati, ginjal, jantung, dan paru-paru dan dimasukkan ke perawatan intensif selama lima hari.

"Ada lebih dari 20 jenis buah dalam injeksi intravena," kata seorang karyawan di Rumah Sakit Afiliasi Universitas Xiangnan di Hunan mengatakan kepada BBC yang Liputan6.com kutip Rabu (20/3/2019).

Setelah menyuntik dirinya dengan campuran, wanita itu mengalami kulit gatal dan suhu tubuh meningkat. Dia dirawat di unit perawatan intensif rumah sakit pada 22 Februari, sebelum dipindahkan ke bangsal umum dan kemudian dipulangkan.

Kasus ini telah menarik perhatian di situs media sosial China Weibo. Lebih dari 11.000 pengguna telah menggunakan tagar #OldWomanPutsJuiceIntoVeins.

"Tampaknya pengetahuan medis masyarakat masih terlalu sedikit," komentar salah satu pengguna.

Pengguna media sosial di Tiongkok mengklaim kasus ini menyoroti kebutuhan akan pengetahuan medis dasar.

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Suntik Minyak

Kasus menyuntik yang satu ini lain lagi. Bagi sebagian pria, memiliki badan yang atletis bak binaragawan adalah impian. Untuk mempunyai bentuk tubuh seperti itu kerap digambarkan seperti suatu perjalanan panjang. Butuh kerja keras, perjuangan, usaha dan tentu kesabaran.

Jika sudah berhasil, tentu akan tampak perbedaan antara foto sebelum dan sesudah memiliki badan ideal. Biasanya, untuk membentuk badan yang atletis, seorang pria membutuhkan waktu berbulan-bulan hingga beberapa tahun.

Namun, ada seorang pria asal Rusia yang hanya mendapatkan bentuk lengan seperti binaragawan hanya dalam kurun waktu satu bulan.

Dilansir dari laman AsiaOne, Selasa 14 November 2017, pria tersebut diketahui bernama Kirill Tereshin. Cara yang digunakan oleh pria tersebut terbilang tak biasa bahkan terlalu berbahaya.

Demi mendapatkan ukuran lengan yang berdiameter besar seperti karakter Hulk, Tereshin nekat menyuntikkan Synthol ke kedua lengannya.

Synthol adalah zat yang terdiri dari minyak, obat penghilang rasa sakit dan alkohol. Tereshin sengaja memasukkan zat tersebut agar kedua lengannya mengembang seolah-olah memiliki otot.

Cara ini memang sering terdengar dan kerap disebut sebagai teknik 'fluffing'. Dalam sebuah rekaman yang diunggah Tereshin ke akun Instagram, tampak pria tersebut tengah memamerkan kedua lengannya.

Terlihat perubahan warna yang terjadi pada kedua lengan Tereshin. Tiba-tiba bagian lengannya berubah menjadi ungu yang kemudian ia anggap sebagai efek samping belaka.

Kini, pria tersebut akan terus melakukan suntikan Synthol pada bagian tubuh lainnya. Ia berharap akan menjadi binaragawan di masa depan dengan cara yang ia yakini.

Meski begitu, catatan penggunaan zat Synthol secara sembarangan dapat berakibat fatal. Pada tahun 2015, ada seorang pria asal Brasil pecandu teknik 'fluffing'.

Akibat suntikan Synthol yang terus ia lakukan, pria tersebut jampir kehilangan lengannya karena otot bisep di kedua lengan mengalami mati rasa.

Selain itu, ancaman penggunaan Synthol yang berlebihan dapat menyebabkan gagal ginjal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.
    Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.

    China

  • suntik