Sukses

Tenteng Kepala Istri di Jalan, Ini Kelakuan 5 Suami Sadis

Sepintar-pintarnya berdalih, para suami ini akhirnya ketahuan sebagai pembunuh sadis istrinya.

Liputan6.com, Washington DC - Belum lama ini, muncul sebuah video yang viral di jagat maya, yang berkaitan dengan sebuah kasus pembunuhan sadis.

Vido itu menunjukkan seorang pria di China berjalan menenteng penggalan kepala istrinya di jalan raya.

Video yang diambil dari rekaman kamera pengawas itu memperlihatkan sang pria seperti tidak ada rasa bersalah, menenteng kepala istrinya menuju sebuah tempat pembuangan sampah, tidak jauh dari rumahnya.

Mengutip laporan Asia One pada Rabu (2/5/2018), pria dalam rekaman video tersebut diketahui bermarga Zhang.

Setelah diamankan oleh pihak kepolisian atas laporan warga, Zhang diduga sengaja melakukan pembunuhan terhadap sang istri akibat pertengkaran rumah tangga.

Setelah mengakhiri nyawa sang istri, Zhang tega memutilisasinya menjadi beberapa bagian, termasuk bagian kepala yang dibuangnya ke bak sampah.

Kisah pembunuhan sadis yang dilakukan oleh Zhang bukanlah yang pertama dalam kisruh rumah tangga. Beberapa kasus serupa pernah terjadi di sekian banyak pasangan suami-istri di seluruh dunia, termasuk lima di antaranya yang dikutip dari Oxygen.com berikut. 

 

Simak video pilihan berikut: 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Harold Henthorn - Mendorong Jatuh Ke Jurang

Harold Henthorn dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena mendorong istri keduanya, Toni Henthorn, dari tebing di Taman Nasional Rocky Mountain pada 2012.

Harold mengklaim istrinya terjatuh, dan berbagai alasan yang disampaikannya hampir berhasil membuatnya lolos dari jeratan hukum.

Dua tahun kemudian, dia ditangkap dengan bukti berupa peta yang merujuk secara akurat, lokasi pembunuhan sang istri. Harold juga diketahui memanfaatkan kematian sang istri untuk mengklaim asuransi senilai US$ 4,7 juta, atau sekitar Rp 65,6 miliar.

Penangkapan tersebut juga menguak kebenaran di kematian istri pertamanya, Sandra "Lynn" Henthorn, yang ditemukan tak bernyawa di sisi jalan tol Colorado Highway 67 pada 1995 silam.

 

3 dari 6 halaman

2. Richard Dabate - Digagalkan oleh Fitbit

Pria ini sudah pasti bisa lolos dari tuduhan pembunuhan, jika bukan karena Fitbit (gawai pencatat ayunan lari) yang dikenakan istrinya.

Polisi awalnya mengira pembunuhan yang terjadi pada Connie Dabate pada 2015, adalah 'serbuan' yang salah alamat. Sang istri ditemukan tewas akibat tembakan dalam posisi terikat di kursi, yang menurut Richard, dilakukan oleh penyusup bertopeng.

Namun, Fitbit yang dikenakan sang istri memberikan data rekaman berbeda. Diketahui detak jantung sang istri masih tercatat, hampir satu jam setelah Richard melaporkan pembunuhan sadis tersebut.

 

4 dari 6 halaman

3. John List - Dianggap Melenceng dari Ajaran Iman

Pria asal New Jersey ini hampir lolos dari tuduhan pembunuhan, yang tidak hanya menyasar istrinya, melainkan juga seluruh keluarganya.

Setelah kehilangan pekerjaannya, pria yang menunjukkan citra alim itu mulai menunjukkan perubahan aneh. Dia mencurigai keluarganya memimpin 'kehidupan yang tidak suci'.

Pada tahun 1971, dia membunuh istrinya, Helen, ibunya, serta ketiga anak mereka. Sebelum membunuh, dia mempersiapkan dengan teliti surat palsu yang menunjukkan para anggota keluarganya hendak pergi keluar bersama.

Dia juga memberi tahu sekolah anak-anaknya, dan tempat kerja anggota keluarga dewasanya, bahwa mereka akan pergi ke luar kota mengunjungi sanak famili di Carolina Utara.

Setelah membunuh seluruh keluarganya, dia melarikan diri dari kota dan mengambil identitas baru di Colorado. Persembunyian tersebut berhasil hingga 18 tahun sesudahnya, ketika polisi menangkapnya pada 1989.

John List dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, dan meninggal di balik jeruji pada 2008 lalu.

 

5 dari 6 halaman

4. Drew Peterson - Polisi Berdarah Dingin

Drew Peterson adalah seorang polisi yang terbukti melakukan pembunuhan terhadap dua dari empat wanita yang dinikahinya.

Istri keduanya sempat melaporkan kasus kekerasan yang menimpa dirinya ke pihak berwenang, namun hilang begitu saja kabarnya, setelah ia diancam akan dibunuh dan seolah-olah dibuat layaknya kecelakaan.

Sementara itu, istri ketiganya Kathleen Savio ditemukan tewas di bak mandi tanpa air pada tahun 2003. Kematiannya dinyatakan sebagai kecelakaan.

Namun, pada 2007, istri keempatnya Stacy Ann Peterson hilang. Tubuh istri ketiganya digali dan seorang pemeriksa medis menyimpulkan korban dicekik sebelum tenggelam.

Bukti-bukti yang didapat polisi kemudian menunjukkan bahwa Peterson adalah benar pelaku pembunuhan terhadap dua istrinya tersebut. Ia pun dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, dan dibebastugaskan secara tidak hormat dari Kepolisian Amerika Serikat.

6 dari 6 halaman

5. Adrian Prout - 4 Tahun Lolos dari Tuduhan Pembunuhan

Seorang hartawan terkemuka dunia bernama Adrian Prout mengklaim bahwa istrinya melarikan diri pada 2007. Pada kenyataannya, dia membunuhnya setelah perkelahian yang membuat sang sitri menuntut cerai.

Polisi tidak dapat menemukan tubuh Kate Prout di mana pun di seluruh area rumah pribadinya yang seluas 276 acre (sekitar 1.117 kilometer persegi) di Gloucestershire, Inggris.

Apa yang menyebabkan dia ditangkap adalah setelah pacar barunya meyakinkan dia melakukan tes kebohongan, untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah.

Prout gagal melewati tes tersebut, dan segera setelahnya mengaku melakukan pembunuhan. Dia kemudian menuntun polisi ke lokasi jenazah istrinya dikubur pada 2011, hampir empat tahun setelah kematiannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.