Sukses

Pertama sejak Perang Dunia II, Rusia Rekrut Pilot Tempur Wanita

Keputusan untuk merekrut perempuan menjadi pilot disampaikan oleh Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.

Liputan6.com, Moskow - Untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II, Angkatan Udara Rusia akan merekrut perempuan menjadi pilot pesawat tempur.

Dikutip dari laman BBC, Senin (14/8/2017), keputusan untuk merekrut perempuan menjadi pilot disampaikan oleh Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.

Shoigu mengatakan, Angkatan Udara Rusia memutuskan menerima perempuan sebagai pilot setelah mendapat ratusan surat lamaran. Hal tersebut menunjukkan bahwa wanita sangat tertarik untuk mengisi posisi tersebut.

"Setelah dinyatakan lolos, akan ada 15 perempuan yang masuk dalam angkatan pertama dan memulai latihan pada Oktober mendatang," ujar Shoigu.

Pada Perang Dunia II, pilot perempuan di Negeri Beruang Merah tersebut dikenal sebagai 'Falci Stalin'.

Sedangkan pasukan Jerman memanggil mereka dengan sebutan 'Night Witches'.

Ke-15 anggota baru yang terpilih nanti akan dilatih di sekolah penerbangan militer Krasnodar yang terletak di wilayah Rusia bagian selatan.

Dilaporkan dari kantor berita TASS, akademi militer tersebut telah menerima wanita sebagai anggotanya sejak tahun 2009. Namun, sejak perempuan direkrut, belum ada lowongan yang dibuka untuk calon pilot wanita.

 

 

Saksikan video berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.