Sukses

Joget Dangdut Meriahkan Diplomasi Seni Budaya di Hamburg

Tari Cendrawasih membuka acara seni budaya di KJRI Hamburg yang mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat di sana.

Liputan6.com, Hamburg - Sekitar 700 pengunjung membanjiri KJRI Hamburg di Jerman dalam rangka menikmati acara Lange Nacht der Konsulate (LNK) atau Malam Panjang di Konsulat. Mereka yang hadir termasuk di antaranya State Counsellor Kementerian Kesehatan dan Perlindungan Konsumen Hamburg, Elke Badde.

Badde sengaja mengunjungi KJRI Hamburg pada Selasa 16 Mei 2017, untuk menyaksikan acara Lange Nacht der Konsulate sambil menikmati hidangan khas Indonesia yang disediakan.

Lange Nacht der Konsulate merupakan partisipasi KJRI Hamburg sejak tahun 2013. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Hamburg itu, bekerja sama dengan Konsulat-Konsulat di sana.

Apresiasi tinggi pun terlihat dari masyarakat Hamburg atas acara tersebut.

Mengutip situs Kemlu.go.id, Sabtu (20/5/2017), tujuan penyelenggaraan Lange Nacht der Konsulate adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat setempat, mengenai hal-hal yang terkait dengan program dan lingkup kerja Konsulat asing di Hamburg.

Kegiatan promosi seni budaya bertemakan In einer nacht um die welt atau 'Keliling dunia dalam satu malam’ diawali dengan tari Cendrawasih, sebagai tarian pembuka yang dibawakan oleh 2 diaspora Indonesia bermukim di Kota Gottingen.

Kepada para pengunjung, Konjen RI Hamburg Sylvia Arifin menjelaskan mengenai perkembangan positif kerja sama bilateral RI-Jerman. Kunjungan Presiden Jokowi ke Berlin pada April 2016, tegasnya, mencerminkan semakin dekatnya kerjasama bilateral kedua negara.

Ia juga menjelaskan misi KJRI Hamburg di 4 negara bagian yang terdapat di bawah yurisdiksi KJRI Hamburg. Yaitu Bremen, Hamburg, Niedersachsen, dan Schleswig-Holstein.

Selain promosi seni, KJRI juga memaparkan perkembangan Indonesia terkini dan memutar video pariwisata Indonesia selama 30 menit.

Kolaborasi KJRI Hamburg dan Diaspora

Acara ini merupakan wujud kolaborasi antara KJRI Hamburg dengan masyarakat Indonesia. Para siswa-siswi Tanah Air di Jerman Utara itu tak ketinggalan menyuguhkan tari-tarian tradisional dan Pencak silat Jawa Barat.

Pemusiknya pun kolaborasi kelompok musik dari masyarakat Margi Budoyo, the Toffi band, dan Generation2 band.

KJRI Hamburg turut menampilkan display sejumlah foto menarik Indonesia dan membuka stand produk perdagangan dari Indonesia yang dipersembahkan oleh Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Hamburg.

Acara Lange Nacht der Konsulate kali ini pun mendapatkan sambutan meriah dari pengunjung. Hal ini terlihat dari melimpahnya jumlah pengunjung yang datang silih berganti, untuk menyaksikan keragaman seni budaya Indonesia sambil menikmati makanan Indonesia yang disajikan yaitu bakso, klepon, risol, dan wedang jahe.

Di penghujung acara, pengunjung turut berdendang dan berjoget bersama menikmati kemeriahan musik nasional. Acara Lange Nacht der Konsulate kali ini ditutup dengan joget dangdut dan sesi foto bersama dengan State Counsellor Kementerian Kesehatan dan Perlindungan Konsumen Hamburg, Elke Badde.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.