Sukses

Main Ponsel dan Jatuh di Eskalator, Bos Semen Taiwan Tewas

Leslie Cheng-yun Koo mengalami luka parah di kepala dan dimasukkan ke intensive care unit. Namun, dua hari kemudian ia meninggal dunia.

Liputan6.com, Taipei - Presiden dan CEO Taiwan Cement Corp (TCC), Leslie Cheng-yun Koo meninggal pada Senin 23 Januari 2017. Nyawanya tak bisa diselamatkan setelah terjatuh dan terguling di eskalator dua hari sebelumnya.

Ia terjatuh dan terguling di eskalator setelah menghadiri acara pernikahan di Regent Taipei. Pebisnis berusia 62 tahun itu mengalami luka-luka parah segera dilarikan ke rumah sakit Mackay Memorial Hospital.

Koo mengalami luka parah di kepala dan dimasukkan ke intensive care unit di RS itu sebelum akhirnya ditransfer ke rumahh sakit Cheng Hsin Hospital. Demikian Liputan6.com kutip dari Taiwannews.com pada Senin (31/1/2017).

Menurut rekaman CCTV yang beredar di media sosial, Koo terlihat tengah main ponsel saat melangkah ke eskalator. Ia kehilangan keseimbangan sehingga jatuh terguling berulang kali.

Berikut rekaman CCTV bagaimana Koo jatuh dan mengalami luka parah yang kemudian menghilangkan nyawanya.

Koo, yang adalah orang lama dalam industri semen Taiwan, meninggal dalam usia 62 tahun. 

Setelah menjadi general manager di TCC dari tahun 1991, Board of Directors memilihnya menjadi CEO perusahaan pada 2003.

Lahir pada 28 November 1954, dalam sebuah dinasti bisnis Taiwan,  Leslie Cheng-yun Koo adalah anak kedua dari taipan Koo Chen-fu.

Koo senior menjabat sebagai kepala perwakilan Taiwan dalam dialog tingkat tinggi pertama kalinya  dengan China pada tahun 1993 setelah kedua pihak berpisah pada perang saudara pada tahun 1949.

Taiwan Cement Corp Group, yang dikendalikan oleh keluarga Koo, memiliki 17 afiliasi di berbagai sektor termasuk bioteknologi, konstruksi, produk kimia dan daur ulang sampah.

Koo juga berperan sebagai kepala kamar dagang Taiwan dan direktur hubungan ekonomi AS-Taiwan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.