Sukses

PM Belgia Mundur

PM Belgia resmi mengundurkan diri setelah Partai Liberal Flemish menarik diri dari koalisi. Penarikan diri ini setelah menganggap pemerintah gagal menyelesaikan sengketa bahasa yang terjadi di negara tersebut.

Liputan6.com, Brussel: Perdana Menteri Belgia Yves Leterme, Kamis (22/4), mengundurkan diri dari jabatannya setelah Partai Liberal Flemish (VLD) yang berkuasa menarik diri dari koalisi.

Hingga saat ini Raja Albert II belum membuat keputusan apakah akan menerima pengunduran diri Leterme, tapi ia memberi peringatan bahwa krisis serius tengah mengancam negara yang berdiri di Uni Eropa. Belgia sendiri dijadwalkan mengambil alih jabatan presiden Uni Eropa per satu Juli mendatang.

Dengan penarikan VLD, pemerintahan Leterme hanya memegang 76 dari 150 kursi di majelis rendah parlemen, mayoritas tipis yang membuat sulit baginya untuk memerintah. VLD mengatakan bahwa frustrasi dengan kegagalan pemerintah dalam menyelesaikan sengketa antara masyarakat berbahasa Perancis dan berbahasa Belanda di Belgia.

Leterme, pemimpin partai Demokrat dan Flemish Kristen (CD & V), kini dalam masa jabatan kedua sebagai perdana menteri. Leterme mulai menjabat pada Maret 2008 lalu, namun mengundurkan diri sembilan bulan kemudian karena krisis sekitar penjualan Fortis ke BNP Paribas.

November 2009, Leterme kembali menjabat perdana menteri untuk menggantika Herman Van Rompuy setelah ia terpilih sebagai presiden pertama permanen Dewan Eropa.(Xinhua/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.