3 Hewan Ini Ramalkan Pemenang Pilpes AS, Hasilnya?

Monyet Peramal di Tiongkok Prediksi Trump Menang Pilpres — Monyet peramal ini bahkan memberi gambar Donald Trump dengan setelan jas berwarna hitam dengan ciuman dibibir. (Shanghaiist.com)

Liputan6.com, Siberia - Pemilihan Calon Presiden AS tengah digelar. Warga Negeri Paman Sam kini memilih siapa penguasa Gedung Putih kelak.

Berbagai prediksi baik itu secara ilmiah seperti polling atau survei dilakukan untuk mengira-ngira siapa yang akan menggantikan Presiden Barack Obama bahkan lewat ramalan-ramalan konyol. Apakah miliarder nyentrik, Donald Trump atau mantan First Lady, Hillary Clinton.

Tak hanya survei secara sains, para dukun pun turut andil meramal siapa pemenangnya. Juga... binatang.

Bagaimana bisa hewan meramal siapa pengganti Obama? Berikut 3 hewan 'sakti' peramal pemenang presiden AS mendatang. Liputan6.com mengutip dari berbagai sumber pada Selasa (8/11/2016).

1. Monyet Sakti

Beberapa waktu lalu, di China, seorang monyet bernama Geda turut serta meramaikan pesta demokrasi empat tahunan AS. Geda tau yang dijuluki King of Prophets--oleh warga di Provinsi Hunan-- memilih calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump.

Geda, dihadapkan pada dua gambar di atas sebuah podium. Donald Trump sebelah kiri dan Hillary di sebelah kanannya. Di depan kedua foto capres ini, masing-masing diletakkan sebuah pisang. Tak menunggu berapa lama, Geda langsung mendekati gambar Trump dan mengambil pisangnya.

Dilansir dari Channel News Asia, Selasa (8/11/2016), monyet peramal ini bahkan mendaratkan sebuah ciuman di bibir taipan properti itu.

Sebelumnya, anggota keluarga dari Taman Wisata Danau Ekologi di Hunan ini kerap diminta meramal banyak hal.

Pada bulan Juli lalu, misalnya. Gada memprediksi klub sepak bola asal Portugal keluar sebagai juara dalam kejuaraan Liga Eropa tahun 2016. Ramalannya tak meleset.

2 dari 3 halaman

2. Macan Betina Galak

Kebun binatang di Siberia Rusia menggelar sayembara siapa yang jadi capres AS mendatang. Namun, yang peramalnya bukan manusia, melainkan hewan. Demikian seperti dikutip dari Reuters.

Harimau bernama Yunona mengendus labu berukir wajah calon Presiden AS di kebun binatang Royev Ruchey di Krasnoyarsk, Rusia, Senin (7/11). Kebun binatang ini menampilkan hewan peramal. (REUTERS/Ilya Naymushin)

Yang dipilih oleh staf kebun binatang adalah si macan betina yang terkenal galak dan beruang kutub pemalu.

Lucunya, kedua hewan yang nyaris punah itu memilih masing-masing kandidat kesukaannya. Yunona, si macan betina, memilih Hillary Clinton sebagai pemenangnya. Mungkin... sama-sama betina?

Yunona memilih labu --yang sudah diisi dengan daging-- dengan foto Hillary terukir di kulit buah itu.

3 dari 3 halaman

3. Beruang Pemalu

Sementara itu, Felix beruang kutub pemalu cenderung memilih Donald Trump.

Awalnya, Felix, sempat kebingungan memilih siapa yang bakal menduduki Gedung Putih.

Pihak kebun binatang memasukkan ikan kesukaannya di dalam dua labu berbendera Hillary dan Trump.

Felix, beruang kutub memilih Donald Trump (Reuters)

Felix terlihat mondar-mandir memilih mana yang lebih pas di lidahnya.

Setelah sekian lama, beruang jantan itu mencabut bendera foto Trump, lambang 'ramalannya' bahwa miliarder nyentrik itu akan jadi presiden AS mendatang.