Sukses

Pemandangan Dramatis Benteng Tsar Alexander I dari Angkasa

Sebuah benteng di atas pulau buatan dulunya memiliki peran penting untuk militer dan kedokteran Rusia, walaupun sekarang terbengkalai.

Liputan6.com, St. Petersburg - Sebuah benteng bersejarah Rusia pernah menjadi rumah bagi para tentara dan ilmuwan. Benteng yang dibangun antara 1838 dan 1845 itu terbengkalai begitu saja sejak 1980-an.

Semasa Perang Krimea (1853-1856), benteng yang terletak di atas pulau buatan di Teluk Finlandia tersebut menjaga pangkalan Angkatan Laut Kekaisaran Rusia di Kronstadt dari serangan armada Inggris dan Prancis. 

Walaupun begitu, benteng tersebut tidak pernah terlibat dalam pertempuran. Dikutip dari Daily Mail pada Kamis (16/6/2016), benteng itu telah kehilangan nilai milternya hanya sesaat setelah pembangunannya.

Bangunan berbentuk elips yang diberi nama Tsar Alexander I ini dulunya mampu menampung hingga 1.000 prajurit di 3 lantainya, hingga kemudian dialihgunakan sekitar tahun 1900.

Sebuah benteng di atas pulau buatan dulunya memiliki peran penting untuk militer dan kedokteran Rusia, walaupun sekarang terbengkalai. (Sumber Daily Mail)

Benteng itu kemudian menjadi pusat penelitian sampar, dan menjadi tempat yang sangat cocok bagi para ilmuwan untuk menguji sejumlah virus, misalnya kolera dan sampar penyebab wabah Black Death.

Menurut sejumlah laporan kuda-kuda dibawah ke sana dan menjadi hewan uji dalam pembuatan vaksin-vaksin. Lokasi yang strategis sekaligus terpencil terbukti membantu ketika para peneliti itupun tertular sampar.

Tidak lama setelah diterlantarkan pada 1980-an, benteng itu menjadi tempat pesta-pesta gelap. Sekarang, 'Benteng Sampar' itu dilestarikan tujuan wisata pemandangan.

Benteng itu bisa didatangi dengan berjalan kaki sewaktu lautnya membeku di musim dingin, tapi wisatawan harus menggunakan perahu di saat musim panas.

Sebuah benteng di atas pulau buatan dulunya memiliki peran penting untuk militer dan kedokteran Rusia, walaupun sekarang terbengkalai. (Sumber Daily Mail)

Seperti apa penampakan pulau benteng tersebut? Mari simak melalui video yang diambil menggunakan drone ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.