Sukses

Rumah Tahfidz Sumbangan RI yang Diroket Israel Baru 3 Hari Aktif

Bahkan 180 anak Gaza baru 3 hari mempergunakan Rumah Tahfidz Daarul Qur'an sumbangan warga Indonesia itu untuk belajar.

Liputan6.com, Gaza - Kini tak ada lagi anak-anak belajar menghafal Al Quran di gedung Rumah Tahfidz Daarul Qur'an yang berada di Jabalia, Gaza bagian utara. Ini karena bangunan yang disumbang masyarakat Indonesia untuk warga Gaza tersebut telah hancur akibat serangan jet tempur F-16 milik Israel.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (16/7/2014), bangunan itu hancur setelah dihantam 12 roket pasukan Zionis secara berturut-turut sejak sekitar 3 hari lalu.

Entah mengapa Israel menjadikan bangunan sumbangan warga Indonesia ini sebagai sasarannya. Padahal tak ada kegiatan militer apapun di tempat itu. Karena 180 anak yang berusia antara 5 hingga 19 tahun di tempat itu hanya belajar menghafal Al Quran.

Bangunan Rumah Tahfidz itu tampaknya memang telah menjadi sasaran serangan. Sehari sebelumnya, bangunan-bangunan di sekitarnya juga telah lebih dulu dihancurkan melalui serangan udara.

Gedung Rumah Tahfidz Daarul Qur'an Gaza itu baru rampung pengerjaannya bulan lalu. Dan baru 3 hari dipergunakan untuk belajar. Tapi kini para santrinya harus berlari dan mengungsi menyelamatkan diri. Saat keadaan membaik nanti, entah ke mana mereka harus kembali belajar.

Baca juga:

Daarul Qur'an Gaza Diserang Diduga Karena Pimpinannya Wartawan

12 Roket Israel Hancurkan Bangunan Sumbangan Indonesia ke Gaza

Prihatin Nasib Warga Gaza, Iwan Fals Sumbangkan Lagu

(Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini