Sukses

Presiden Yudhoyono Resmi Membuka KAA

Presiden SBY sempat meminta hadirin mengheningkan cipta selama tiga menit untuk mengenang korban Tsunami. Kata pembukaan juga disampaikan Sekjen PBB Kofi Annan dan Presiden Afsel Thabo Mbeki sebagai tamu kehormatan KAA.

Liputan6.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/4) sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelum menyampaikan kata sambutan, Presiden Yudhoyono sempat meminta segenap hadirin mengheningkan cipta selama tiga menit bagi para korban Tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam dan Nias, Sumut. Selanjutnya, Presiden Afrika Selatan Thabo Mvuyelwa Mbeki dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Kofi Annan sebagai tamu kehormatan memberikan sambutan.

Seperti diberitakan sebelumnya, KAA yang dihadiri delegasi dari 106 negara ini akan digunakan sejumlah negara untuk menjelaskan kondisi negara masing-masing atau mendapatkan dukungan. Antara lain Raja Gyanendra dari Nepal yang diperkirakan akan menggalang dukungan dan menjelaskan alasannya membubarkan pemerintahan dan menyatakan Nepal dalam keadaan darurat [baca: Raja Nepal Akan Menggunakan KAA untuk Klarifikasi].

Konferensi dua hari ini akan diakhiri dengan acara napak tilas ke Kota Bandung, Jawa Barat, tempat KAA pertama kali diselenggarakan pada 18-24 April 1955. Pelopor KAA adalah lima negara Asia: Indonesia, India, Myanmar, Srilanka, dan Pakistan. Pertemuan yang dihadiri 29 kepala negara itu bertujuan untuk menggalang kekuatan negara-negara di kawasan Asia dan Afrika melawan penjajahan dunia Barat. Konferensi yang menghasilkan Dasa Sila Bandung itu kemudian menjadi inspirasi banyak negara, terutama di Asia dan Afrika, untuk memerdekakan diri.(YAN/Yes)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini