Gadis Albino Tunanetra Ini Membuktikan Tak Ada yang Bisa Menghentikannya Meraih Impian

Liputan6.com, Jakarta BaiYu Fisher adalah seorang penari dari Iowa yang memiliki albinisme dan tunanetra. Itulah mengapa orang-orang takjub setiap kali melihatnya menari dengan luwes. Salah satunya saat ia tampil di kompetisi NUVO.

Dalam pertunjukannya di kompetisi tersebut, BaiYu melakukan berbagai gerakan split, lompatan, dan trik yang menampilkan fleksibilitas dan keterampilan menarinya yang luar biasa. Emosi dan hati yang dia berikan dalam pertunjukan ini memperjelas bahwa tidak ada batasan untuknya.

BaiYu diadopsi dari Tiongkok ketika dia berusia dua tahun. Ini dianggap adopsi kebutuhan khusus karena disabilitasnya. Memiliki albinisme berarti BaiYu tidak memiliki pigmen di kulitnya, dan juga menyebabkan penglihatannya menjadi sangat kabur. Dia ditampilkan dalam film dokumenter berjudul The Promise of Iowa yang menggambarkan bagaimana rasanya menjadi siswa penyandang disabilitas.

Namun hal tersebut tidak menghentikannya dari melakukan apa yang ia sukai, menari. Dia mulai mengikuti kompetisi tari pada tahun 2016. Dia telah berlatih balet, kontemporer, dan senam. Ia menyukai perasaan bebas setiap bergerak dalam tarian. BaiYu juga telah bekerja dengan nama-nama besar di dunia tari seperti Travis Wall, Mark Meismer dan tWitch yang menunjukkan bahwa penari buta dapat melakukan hal-hal luar biasa seperti penari dengan penglihatan normal.

Simak Video Berikut Ini: