Sukses

Kenalan dengan ORBS Coin, Kripto Jaringan Blockchain Publik Orbs

Blockchain Orbs dirancang sebagai aplikasi yang dapat digunakan secara massal.

Liputan6.com, Jakarta - Orbs adalah infrastruktur blockchain publik yang menggabungkan skalabilitas, biaya rendah, kinerja, keamanan, dan kemudahan penggunaan.

Dilansir dari Coinmarketcap, platform ini dirancang untuk aplikasi yang digunakan secara massal dan mendukung tumpukan blockchain yang lengkap. Platform Orbs adalah jaringan terdesentralisasi, terbuka, dan transparan yang menawarkan solusi blockchain praktis untuk perusahaan dan aplikasi konsumen berskala besar lainnya.

Protokol Orbs menggunakan token kripto asli yang dinamai ORBS Coin. Kripto ini menghitung komisi untuk aplikasi yang dijalankan dan menyediakan sistem insentif yang digunakan untuk memilih validator, sehingga memastikan integritas jaringan. Token ORBS berfungsi sebagai satu-satunya alat pembayaran di platform Orbs.

Orbs didirikan pada 2017 dan dikembangkan oleh para insinyur, pengusaha, dan ilmuwan berpengalaman yang telah berhasil menciptakan infrastruktur yang menggunakan virtualisasi blockchain dan bukti kepemilikan acak (RPoS) untuk memastikan skalabilitas blockchain.

Siapa Pendiri Orbs?

Ada empat orang di belakang Orbs, yaitu Daniel Peled, Tal Kol, Netta Korin, dan Uriel Peled. Daniel Peled adalah presiden Orbs. Dia juga salah satu pendiri dan CEO dari startup fintech Israel bernama PayKey. Peled adalah veteran komunitas Bitcoin Israel dan memegang LLM dan Sarjana Sains di bidang Ekonomi.

Tal Kol memegang gelar Bachelor of Science di bidang Teknik Komputer dari Technion, sebuah universitas di Haifa, Israel. Dia ahli dalam aplikasi blockchain dan sebelumnya adalah kepala teknik di Kin by Kik Interactive. Sebelum Orbs, dia ikut mendirikan Appixia, sebuah startup aplikasi seluler yang diakuisisi oleh Wix.com.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Keunikan Orbs

Netta Korin memulai karirnya di Wall Street sebagai bankir investasi dan kemudian dilatih kembali sebagai manajer dana lindung nilai. Korin memiliki latar belakang filantropi yang mengesankan. Selain itu, sebelum kesuksesannya di Orbs, dia menjabat sebagai penasihat senior Wakil Menteri Diplomasi Dr. Michael Oren di Kantor Perdana Menteri Israel.

Uriel Peled adalah konsultan di sejumlah proyek blockchain, yang membuatnya mendapatkan reputasi sebagai salah satu tokoh teknologi paling berpengaruh dan dihormati di Israel. Dia memiliki gelar di bidang teknik listrik dari Technion. Sebelum bergabung dengan tim Orbs, Peled ikut mendirikan Visualead, sebuah startup AR/VR yang kemudian diakuisisi oleh Alibaba.

Apa yang Membuat Orbs Unik?

Orbs adalah platform blockchain publik yang mendukung kontrak pintar dan bekerja dengan melengkapi standar Ethereum yang sudah ada. Kombinasi Orbs dan Ethereum ini memungkinkan DApps di platform untuk memanfaatkan kedua rantai sekaligus, menikmati keamanan, likuiditas, tarif rendah, skalabilitas, dan akses ke infrastruktur pembayaran.

3 dari 4 halaman

Harga Kripto pada 20 Januari 2023

Sebelumnya, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Jumat (20/1/2023). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat, 20 Januari 2023 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat 0,88 persen dalam 24 jam terakhir dan 11,36 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 21.000 per koin atau setara Rp 318,3 juta juta (asumsi kurs Rp 15.159 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga kembali menguat.. ETH naik 1,22 persen dalam sehari terakhir dan 8,56 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 23,49 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali menghijau pag ini. Dalam 24 jam terakhir BNB melesat 1,29 persen dan 2,21 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 4,45 juta per koin. 

Kemudian Cardano, berhasil kembali berada di zona hijau. Dalam satu hari terakhir ADA tumbuh 2,41 persen dan 2,30 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 5.130 per koin.

 

4 dari 4 halaman

Harga Kripto Lainnya

Adapun Solana (SOL) masih melemah dalam satu hari terakhir sebesar 0,13 persen. Namun masih menguat 29,93 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 324.570 per koin.

Sedangkan XRP berhasil kembali menguat. XRP terbang 1,82 persen dalam 24 jam dan 4,20 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 5.956 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) pada pagi ini kembali alami kenaikan. Dalam satu hari terakhir DOGE menguat 0,24 persen dan 1,70 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.233 per token.

Harga kripto hari ini seperti stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC),  sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 979,4 miliar atau setara Rp 14.847 triliun. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.