Liputan6.com, Jakarta Berlandaskan semangat berbagi dan kepedulian sosial, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyelenggarakan kegiatan bertajuk PNM Bersyukur dan Berqurban: Bersama dalam Syukur, Bersama dalam Harapan. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun ke-26 sekaligus bentuk nyata rasa syukur perusahaan melalui aksi berbagi kepada sesama.
Mengusung nilai pemberdayaan UMKM, teknologi digital diintegrasikan untuk mempermudah partisipasi karyawan dalam kegiatan sosial ini. Dengan memanfaatkan QRIS, seluruh karyawan dapat dengan mudah berdonasi secara inklusif.
Baca Juga
Dana yang terkumpul akan dikonversi menjadi hewan kurban dan disalurkan kepada masyarakat prasejahtera di berbagai daerah pelosok melalui kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Advertisement
Gerakan dengan solidaritas sosial
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menekankan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar berbagi.
“Berbagi bukan hanya soal memberi, tapi soal menyatukan harapan dan menjangkau mereka yang belum tersentuh. Teknologi kami jadikan jembatan untuk membangun empati, bukan sekadar alat,” ungkap Arief dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (3/6).
Arief juga menambahkan bahwa gerakan ini dilandasi keyakinan bahwa setiap kontribusi, sekecil apa pun, dapat menghadirkan dampak besar jika dilakukan bersama.
"Solidaritas sosial adalah kekuatan kita untuk menghadapi tantangan hidup yang semakin kompleks," katanya.
Advertisement
Simbol kepedulian
Dengan momen Idul Adha yang berdekatan dengan hari jadi perusahaan, berkurban dipandang sebagai simbol kepedulian yang melampaui kewajiban agama.
“Kurban adalah aksi sosial kolektif yang membangun harapan. Melalui program ini, kami ingin memfasilitasi niat baik karyawan tanpa memberatkan,” jelas Arief.
Dengan semangat berqurban, karyawan diajak untuk merayakan syukur bukan hanya dalam doa, tetapi dalam aksi nyata yang membawa senyum dan harapan bagi sesama.