Liputan6.com, Jakarta - Tanpa disadari, beberapa kebiasaan yang tampak sepele dalam kehidupan sehari-hari ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Meskipun terlihat wajar dan sering dilakukan, kebiasaan-kebiasaan ini sebaiknya mulai ditinggalkan demi menjaga kualitas hidupmu.
Baca Juga
Berikut beberapa kebiasaan sehar-hari yang berdampak buruk bagi kesehatan, seperti dilansir dari Bright Side, Rabu (4/6/2025):
Advertisement
1. Menggunakan Alarm
Suara alarm yang keras memang efektif membangunkan, tetapi bisa mengejutkan tubuh dan memicu lonjakan adrenalin secara tiba-tiba. Hal ini bisa meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan stres.
Selain itu, bangun secara tiba-tiba juga bisa menyebabkan sleep inertia, yaitu kondisi tubuh terasa grogi dan kemampuan berpikir menurun.
Para ahli menyarankan untuk membangun rutinitas tidur yang konsisten dan bangun dengan bantuan cahaya alami. Alternatif lainnya adalah menggunakan alarm dengan suara lembut atau jam berbasis cahaya.
Menariknya, seorang wanita yang mencoba bangun tanpa alarm selama seminggu mengaku wajahnya tampak lebih segar dan kantung matanya menghilang.
Â
Â
nda mungkin berjalan untuk mempertahankan berat badan sekaligus menjaga kesehatan. Tapi, Anda juga bisa berjalan kaki untuk memperkuat tulang. Berjalan kaki bisa menurunkan risiko tulang keropos sebanyak 30 persen,
2. Makan Terlalu Cepat
Kebiasaan makan cepat karena terburu-buru justru merugikan kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan cepat cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan, sehingga meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, serta kadar gula dan lemak darah yang tinggi.
Sebaliknya, makan dengan perlahan membantu tubuh merasa kenyang lebih cepat, memperbaiki proses pencernaan, dan berperan dalam pengendalian berat badan.
3. Memakai Sepatu Hak Tinggi Setiap Hari
Meski membuat penampilan terlihat lebih menarik, penggunaan sepatu hak tinggi secara rutin dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, terutama pada kaki.
Penelitian menyebutkan bahwa wanita yang setiap hari mengenakan sepatu hak tinggi cenderung memiliki kualitas hidup yang lebih rendah dalam hal kesehatan kaki, seperti nyeri, pembengkakan, hingga gangguan postur tubuh.
Â
Advertisement
4. Konsumsi Suplemen Berlebihan
Banyak orang mengonsumsi vitamin atau suplemen dengan harapan tubuh menjadi lebih sehat. Namun, berbagai penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar multivitamin tidak memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, bahkan tidak mencegah penyakit jantung atau kanker.
Beberapa vitamin seperti vitamin C dan A bila dikonsumsi berlebihan justru dapat menyebabkan efek samping seperti batu ginjal atau gangguan hati. Idealnya, kebutuhan nutrisi dipenuhi lewat makanan sehat dan konsultasi dengan dokter jika memang diperlukan suplemen.
Â
5. Memotong Kutikula
Kebiasaan memotong kutikula saat manikur atau pedikur bisa membuat kuku terlihat rapi, tetapi sebenarnya berbahaya. Kutikula berfungsi sebagai pelindung alami yang mencegah infeksi.
Menghilangkannya justru membuka jalan bagi bakteri masuk dan dapat menyebabkan infeksi atau iritasi kulit. Selain itu, hindari menggunakan kuku untuk membuka kaleng atau benda keras lainnya. Gunakan alat yang sesuai untuk menjaga kesehatan kuku.
Advertisement