Sukses

Film Killers of the Flower Moon Raup 9,4 Juta Dolar AS di Hari Pertama Tayang

Film terbaru Leonardo DiCaprio, Killers of the Flower Moon” karya Martin Scorsese, memperoleh $9,4 juta dari 3.628 bioskop pada hari pertama penayangannya.

Liputan6.com, Jakarta Film terbaru Leonardo DiCaprio, Killers of the Flower Moon karya Martin Scorsese, memperoleh $9,4 juta dari 3.628 bioskop pada hari pertama penayangannya. Drama sejarah berdurasi epik ini kini diperkirakan akan menghasilkan $23 juta dalam tiga hari penayangannya, mengikuti akhir pekan kedua film konser Swift Eras Tour”

Dilansir Variety, Minggu (22/10/2023) Killers of the Flower Moon memiliki anggaran produksi yang sangat besar sebesar $200 juta, namun bukan berarti mereka yang berada di balik film tersebut mengharapkan keuntungan besar dari tiket. 

Apple, yang mendukung proyek ini, berencana untuk berinvestasi dalam pertunjukan teater untuk film aslinya sebagai sarana untuk mempromosikan rilis streaming mereka pada akhirnya. 

Killers of the Flower Moon adalah rodeo terkenal pertama di bioskop milik perusahaan tersebut, yang telah bermitra dengan Paramount Pictures untuk menangani distribusi domestik. Apple akan mengambil kesempatan lain di bioskop pada musim gugur ini dengan “Napoleon,” bermitra dengan Sony untuk fitur perang dengan anggaran besar yang sama dari Ridley Scott.

Killers of the Flower Moon, yang mendapatkan ulasan terkuat tahun ini, berharap dapat terus tayang dalam beberapa minggu ke depan. Nilai A yang positif melalui firma riset Cinema Score menunjukkan bahwa penonton awal senang untuk ikut serta dalam perjalanan tersebut. Yang lebih mengejutkan adalah daya tarik awal film ini dengan penonton yang lebih muda, 46% penonton bioskop pada malam pembukaan berusia di bawah 35 tahun.

Dibintangi oleh Leonardo DiCaprio, Robert De Niro, dan Lily Gladstone, Killers of the Flower Moon mengubah struktur prosedural novel David Grann dengan judul yang sama, berkisah tentang konspirator rasis yang membunuh anggota negara Osage setelah minyak ditemukan di tanah mereka.

Film Killers of The Flower Moon sendiri telah resmi tayang diseluruh bioskop Indonesia mulai hari ini, Rabu (18/10/2023). Film yang mempunyai genre sejarah, drama, dan history ini diadaptasi dari kisah nyata yang menjadi masa lalu kelam dari Amerika Serikat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sinopsis Film

Film ini bersetting pada pergantian abad ke-20-an. Saat itu minyak membawa kekayaan dan kejayaan bagi para bangsa suku Osage. Suku Osage saat itu dengan sekejap menjadi satu kelompok orang terkaya di dunia.

Namun, di balik kejayaan dan kekayaan yang dimiliki oleh penduduk asli Amerika ini ternyata terdapat malapetaka yang menghantui mereka. Pasalnya, para penyelundup kulit putih mulai memanipulasi, memeras, hingga mencuri uang suku Osage.

Tindakan keji tersebut dilakukan sebanyak yang mereka bisa sebelum melakukan pembunuhan. Adapun film ini berdasarkan dari kisah nyata yang diceritakan melalui romansa mustahil antara Ernest Burkhart (Leonardo DiCaprio) dan Mollie Kyle (Lily Gladstone).

Film Killer of the Flower Moon menjadi film yang menceritakan kisah kejahatan barat yang sangat kelam di Amerika. Serta memperlihatkan bagaimana cinta sejati melintasi jalan dengan pengkhianatan yang tak terkatakan.

3 dari 4 halaman

Daftar Pemeran Film Killer of the Flower Moon

Melansir IMDb berikut ini beberapa pemeran dari film Killer of the Flower Moon:

  • Leonardo DiCaprio sebagai Ernest Burkhart.
  • Robert De Niro sebagai William Hale.
  • Lily Gladstone sebagai Mollie Burkhart.
  • Jesse Plemons sebagai Tom White.
  • Tantoo Cardinal sebagai Lizzie Q.
  • Brendan Fraser sebagai W.S. Hamilton.
  • Cara Jade Myers sebagai Anna.
  • Janae Collins sebagai Reta.
  • Jillian Dion sebagai Minnie.
  • William Belleau sebagai Henry Roan.
4 dari 4 halaman

Beberapa Fakta Film Killer of the Flower Moon

Berikut ini adalah fakta-fakta menarik dari film Killer of the Flower Moon yang harus kamu ketahui sebelum menyaksikan filmnya:

1. Adaptasi dari kisah nyata

Film ini merupakan adaptasi dari buku non-fiksi karya David Grann dan merupakan kisah berdasarkan kisah nyata. Adapun ceritanya tentang investigasi FBI atas kasus pembunuhan puluhan warga dari suku Osage pada awal 1920-an.

2.  Produksinya sempat tertunda setahun

Proses produksi dari film ini ternyata sempat tertunda selama setahun karena saat itu rencananya film ini akan mulai digarap pada Maret 2020. Namun karena adanya Pandemi Covid-19 maka semua aktivitas produksi sempat dihentikan.

Adapun usai seluruh aktivitas industri perfilman mulai berhenti film ini pun akhirnya mulai kembali proses produksi pada April hingga Oktober 2021. Kin filmnya mulai resmi tayang pada Oktober 2023.

3. Film dengan budget fantastis

Pembuatan film Killers of the Flower Moon merupakan film biografi dengan biaya produksi atau budget yang sangat fantastis. Diketahui biaya produksi untuk film ini menyentuh angka sekitar 200 juta dolar AS.

Sehingga membuat filmnya mengalahkan rekor film The Irishman (2019) yang tayang di Netflix dengan biaya produksi 159 juta dolar AS. Perlu diketahui film The Irishman juga disutradarai oleh Martin Scorsese.

4. Bukan film pertama yang menyoroti kasus pembunuhan suku Osage

Film Killers of the Flower Moon ternyata bukan film pertama yang mengadaptasi cerita dari kasus pembunuhan suku Osage. Pasalnya sebelum film ini pernah ada film Osage Hills (1926) dan The FBI Story (1959).

5. Kasus besar pertama yang ditangani FBI

Pembunuhan tersebut menjadi kasus besar pertama yang ditangani oleh FBI atau Federal Bureau of Investigation. Saat itu kasusnya dipimpin langsung oleh sang direktur yaitu J. Edgar Hoover.

Kasus besar ini awalnya sangat sulit untuk dipecahkan karena munculnya konspirasi yang luas terkait pembunuhan tersebut. Penduduk setempat juga menjadi tidak percaya kepada orang luar dan membuat FBI harus mendapatkan kepercayaan untuk memecahkan kasus tersebut. FBI membutuhkan waktu yang sangat lama dalam mendapatkan dalang utama dari kasus keji yang terjadi pada suku Osage.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.