Sukses

Top 3: Potret Cantiknya Fenomena Blue Moon Bidikan Warganet

Artikel tentang 7 potret cantiknya fenomena blue moon bidikan warganet menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Bulan terbesar dan paling terang tahun ini terlihat pada Rabu (30/8/2023) hingga Kamis (31/8/2023) dari seluruh dunia. Ini akan menjadi kesempatan langka untuk melihat apa yang disebut super blue moon, yang terakhir terjadi pada tahun 2009.

Melansir dari BBC, Kamis (31/8/2023), Blue moon terjadi ketika pola hari dalam setahun berarti ada 13 Bulan purnama, bukan 12 Bulan biasanya.

Blue moon akan terlihat lebih besar dan terang dari biasanya. Itu karena Bulan berada di titik terdekat dalam orbitnya mengelilingi Bumi. Cahaya ini telah menerangi langit di seluruh dunia, mulai dari Asia, Timur Tengah, hingga Eropa Selatan.

Namun, banyak yang berharap melihat Bulan dengan warna biru. Padahal, nama Bulan tidak ada hubungannya dengan warna melainkan dinamakan demikian karena tidak termasuk dalam skema nama Bulan yang biasa.

Artikel tentang 7 potret cantiknya fenomena blue moon bidikan warganet menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang muncul di Google Doodle hari ini, ketahui sejarah Danau Toba yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark.

Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang 5 potret Park Jung Min yang bakal main drakor bareng Jisoo Blackpink bertema zombie 'influenza'.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. 7 Potret Cantiknya Fenomena Blue Moon Bidikan Warganet

 

Budaya di seluruh dunia termasuk masyarakat lebih banyak mengenal Bulan purnama. Bulan purnama umumnya terjadi sebulan sekali, artinya satu tahun rata-rata terdiri 12 tahun. Namun sebenarnya fase-fase Bulan membutuhkan waktu 29,5 hari untuk menyelesaikannya, atau 345 hari untuk 12 siklus.

Jumlah ini kurang dari 365/366 hari dalam satu tahun kalender, jadi kira-kira setiap dua setengah tahun, Bulan purnama ke-13 terlihat. Diperkirakan bahwa ungkapan "sekali dalam Blue moon" berasal dari kelangkaan tersebut.

Fenomena Blue moon terakhir terjadi pada Agustus 2021 dan bulan berikutnya terjadi pada tahun 2026. Namun kombinasi Blue moon dan Super Moon jauh lebih jarang dan kita harus menunggu hingga tahun 2037 utuk melihatnya lagi.

Jika langit cerah, waktu terbaik untuk menyaksikan fenomena ini adalah pada Kamis pagi ini.

Selengkapnya...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Muncul di Google Doodle Hari Ini, Ketahui Sejarah Danau Toba yang Ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark

Google Doodle hari ini, Kamis (31/8/2023), menampilkan ilustrasi Danau Toba yang merupakan destinasi kenamaan di Tanah Air. Rupanya hal ini bukan tanpa alasan, ini memperingati Danau Toba yang telah diakui sebagai UNESCO Global Geopark yang ketiga.

"Google doodle hari ini merayakan tahun ke-3 Danau Toba diakui sebagai UNESCO Global Geopark pada 31 Agustus 2020 lalu," tulis Google dalam situsnya.

Danau Toba di pulau Sumatera ini diketahui merupakan danau kawah terbesar di dunia dan salah satu danau terdalam di dunia. Dilansir dari Wonderful Indonesia, Kamis (31/8/2023), danau ini diperkirakan terbentuk dari letusan dahsyat sebuah gunung api, Gunung Toba, yang terjadi sekitar 74.000 tahun yang lalu. 

Dengan luas lebih dari 1.145 kilometer persegi dan kedalaman 450 meter, Danau Toba sebenarnya lebih mirip lautan daripada danau. Di tengah danau vulkanik terbesar di dunia ini juga terdapat sebuah pulau yang berukuran cukup besar, yaitu Pulau Samosir.

Danau Toba juga merupakan tempat yang sempurna untuk bersantai, selain karena pemandangannya yang indah, udaranya sangat sejuk dan suasananya yang amat tenang. Tentu saja, sebab letak Danau Toba berada di 900 meter di atas permukaan laut.

Selain panorama danau yang memukau, pengunjung juga akan disuguhkan keindahan pemandangan deretan pegunungan dan pepohonan hijau yang menyegarkan mata. 

Selengkapnya...

3 dari 3 halaman

3. 5 Potret Park Jung Min yang Bakal Main Drakor Bareng Jisoo Blackpink Bertema Zombie 'Influenza'

Jisoo Blackpink makin melebarkan sayapnya. Kali ini, ia dikabarkan akan bermain dalam serial drama Korea yang naskahnya ditulis oleh film pemenang Oscar, Parasite.

Menurut laporan outlet media pada 31 Agustus KST, aktor Park Jung Min atau dikenal juga sebagai Park Jeong Min dan Jisoo BLACKPINK telah ditawari peran utama dalam serial orisinal Coupang Play baru berjudul 'Influenza'.

Ditulis oleh Han Ji Won (yang menulis naskah 'Parasite') dan Ji Ho Jin, 'Influenza' menceritakan kisah seorang tentara dan pacarnya, yang putus segera sebelum dunia diambil alih oleh kiamat zombie. Cerita drama ini didasarkan pada novel karya Han Sang Woon.

Menurut laporan Allkpop, Park Jung Min telah ditawari peran sebagai Jae Yoon, seorang pemuda yang mendaftar wajib militer pada usia akhir 26 tahun setelah beberapa upaya untuk menghindari wajib militer. Dia adalah orang yang penuh kekhawatiran dan tidak yakin dengan masa depan dan hubungannya, jadi dia memutuskan untuk putus dengan pacarnya untuk mengurangi kekhawatirannya. Sementara itu, dunia luar dikuasai oleh zombie.

Sementara itu, Jisoo telah ditawari peran sebagai pacar Jae Yoon, Young Joo, yang sibuk dengan pacar yang tidak bisa diandalkan dan tidak percaya diri. Atas permintaan sang kekasih untuk putus, Young Joo bersiap untuk bertarung melewati tumpukan zombie dan menemui pacarnya.

Sebelumnya, aktor Park Jung Min dikenal kerap membintangi film drakorbergenre thriller, salah satunya adalah Hellbound (2021) yang tayang di Netflix.

Selain itu, ia juga pernah beradu akting dengan Ryu Joon Yeol dan Chun Woo Hee di drakor Money Game yang tayang dengan jumlah 8 episode.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.