Sukses

Coba Cara Ini untuk Mengatasi Sakit Mata Akibat Main Gawai Berlebihan

Terlalu sering menatap gadget atau gawai akan membuat mata sakit, lelah, dan mengurangi kemampuan kamu untuk berkonsentrasi.

Liputan6.com, Jakarta - Sakit mata dan mata lelah karena penggunaan gadget yang umum terjadi. Meskipun sakit mata akibat keseringan bermain gadget tidak memiliki konsekuensi serius atau jangka panjang, tapi kondisi ini dapat memperburuk dan terasa sangat tidak nyaman. 

Terlalu sering menatap gadget akan membuat mata sakit, lelah, dan mengurangi kemampuan kamu untuk berkonsentrasi. Biasanya, kondisi ini akan hilang setelah kamu mengistirahatkan mata atau mengambil langkah untuk mengurangi ketidaknyamanan mata. Pada beberapa kasus, tanda dan gejala sakit mata dapat menunjukkan kondisi mata yang harus segera mendapatkan perawatan medis. 

Bahaya Pengaruh Gawai Bagi Kesehatan Mata

Perlu diketahui, kebiasaan menggunakan gawai dalam waktu lama dapat menimbulkan pengaruh buruk terhadap kesehatan mata. Berikut adalah bahaya kesehatan yang dapat merusak kesehatan mata akibat pakai gadget terlalu sering.

1. Sindrom Mata Kering

Sindrom mata kering menujukkan adanya gangguan pada sistem produksi maupun distribusi air mata. Di mana gangguan ini bisa disebabkan oleh berbagai macam penyakit (multifaktorial).

Kondisi mata kering juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman pada mata dan menyebabkan pandangan menjadi buram. Jika dibiarkan, mata kering bisa berujung pada kerusakan lapisan kornea mata secara permanen.

Keluhan atau gejala yang sering terjadi pada kasus mata kering adalah sebagai berikut:

  • Rasa perih dan kekeringan pada mata.
  • Terasa seperti ada benda asing atau sensasi permukaan mata berpasir.
  • Mata merah.
  • Sering berair.
  • Iritasi mata.
  • Mata silau.
  • Penglihatan sedikit terganggu.

 

Penggunaan gadget secara berlebihan diketahui berkaitan dengan sindrom mata kering akibat frekuensi berkedip yang otomatis berkurang.

Padahal, kedipan mata sangat berperan dalam menyebarkan air mata yang diproduksi oleh kelenjar di mata dan untuk membasahi permukaan mata.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bahaya Kesehatan yang Dapat Terjadi

2. Rabun Jauh (miopia)

Miopia atau rabun jauh, merupakan kondisi penglihatan yang buram saat melihat benda-benda yang berjarak jauh. Meski begitu, mata tetap mampu melihat jelas benda yang berada di jarak dekat.

Beberapa penelitian terbaru menemukan, aktivitas melihat jarak dekat yang berlebihan (extensive near work), menjadi salah satu faktor yang menyebabkan rabun jauh.

Keadaan tersebut seringkali disebabkan karena penggunaan handphone atau gadget. Di mana Anda beraktivitas melihat layar gawai dengan jarak cukup dekat dan dalam waktu lama.

3. Mata lelah

Saat mata terasa lelah, tegang, serta pandangan menjadi kabur setelah bekerja dalam waktu yang lama, maka kemungkinan besar Anda sedang mengalami astenopia.

Astenopia atau eye strain adalah kondisi yang terjadi ketika mata mengalami kelelahan setelah beraktivitas secara berlebihan. Melihat gadget terlalu lama juga sering dikaitkan dengan terjadinya kondisi ini.

4. Degenerasi sel retina (Age Related Macular Degeneration)

Penelitian terbaru mengaitkan risiko penyakit kerusakan sel retina (ARMD) bisa muncul dengan cepat akibat menggunakan gawai secara berlebihan.

Kondisi tersebut disebabkan oleh sinar biru yang dipancarkan oleh layar gadget, yang ketika diteliti secara in vitro, ternyata dapat merusak sel-sel makula yang ada di retina.

Meski masih butuh penelitian lanjutan, hasil studi tersebut semestinya harus diwaspadai dan dihindari risikonya.

3 dari 4 halaman

Cara Mengatasinya

Biasanya, penanganan untuk sakit mata akibat bermain gadget dimulai dengan mengubah kebiasaan atau lingkungan sehari-hari. Beberapa orang mungkin memerlukan perawatan medis jika memiliki gangguan mata lebih dulu. 

Bagi sebagian orang, menggunakan kacamata resep dapat membantu aktivitas yang berkaitan dengan penggunaan gadget. lain itu, pertimbangkan juga beberapa cara untuk mengatasi berikut ini:

  • Sesuaikan Pencahayaan. Saat melihat gadget atau komputer, akan lebih nyaman jika kamu mengatur ruangan tetap terang.
  • Istirahatkan Mata. Saat harus melihat gadget dengan jarak dekat, istirahatkan mata sesekali dengan mengalihkan pandangan dari layar digital. 
  • Batasi Waktu Layar. Ini penting dilakukan, terutama bagi anak-anak yang mungkin tidak menyadari keterkaitan antara penglihatan yang lama, sakit mata, kelelahan mata, dan kebutuhan mengistirahatkan mata secara teratur.
  • Gunakan Tetes Mata. Tetes mata yang dijual bebas dapat membantu mencegah dan meredakan mata sakit akibat kekeringan. Tetap gunakan tetes mata meskipun mata terasa baik-baik saja. Kondisi ini untuk menjaga mata agar tetap terlumasi dengan baik dan mencegah kambuhnya gejala. 
  • Tingkatkan Kualitas Udara Ruangan. Beberapa perubahan yang membantu mencegah sakit mata dan mata kering seperti menggunakan pelembap udara, menyesuaikan termostat untuk mengurangi hembusan udara dan menghindari asap.
  • Berhenti Merokok. Pertimbangkan untuk berhenti merokok untuk mengurangi jumlah udara kering yang bergerak di mata dan wajah.
  • Pilih Kacamata yang Tepat. Jika kamu membutuhkan kacamata atau lensa kontak agar bisa bekerja di depan gadget, pertimbangkan untuk membelinya yang dirancang khusus untuk pekerjaan komputer.
4 dari 4 halaman

Pentingnya Berkedip

Pentingnya Berkedip saat Menatap Layar

Manusia mengedipkan mata normalnya sekitar 15 kali per menit. Namun, ketika kamu dipaksa fokus untuk menatap layar gadget terlalu sering dan dalam durasi lama, kemungkinan mata hanya akan berkedip sebanyak 5-7 kali dalam per menit. 

Padahal, proses berkedip adalah kegiatan yang diperlukan mata, fungsinya untuk membersihkan partikel debu yang masuk menuju mata dan agar permukaan bola mata menjadi lembab. 

Terlalu lama dan terlalu sering menatap layar gadget adalah salah satu kegiatan yang dapat menyebabkan mata sakit. Awalnya mata mengalami lelah, lalu berujung stres dan sakit mata. Hal ini dapat semakin parah apabila penggunaan gadget tidak didukung dengan pencahayaan yang baik. 

Sakit mata akibat keseringan bermain gadget diawali dengan mata terasa kering, nyeri, berair, perih panas, dan gatal. Kondisi ini dapat membuat mata jadi lebih sensitif pada cahaya sehingga mudah silau.

Di samping itu, stres mata dapat membuat penglihatan kamu jadi buram dan terganggu. Jadi, penggunaan gadget memang dibutuhkan, namun tetap utamakan kesehatan mata.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.