Sukses

Kisah Cathode, Kucing yang Suka Lakukan Olahraga Ekstrem Bersama Pemiliknya

Berikut ini kisah kucing yang suka melakukan olahraga ekstrem bersama pemiliknya

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki hewan peliharaan seperti kucing, berarti memelihara hewan yang tidak dapat diprediksi. Tingkah kucing tak dapat ditebak: mereka misterius, mandiri, agak masam tetapi suka diemong, angkuh, dan suka kenyamanan.

Tidak ada cara untuk memprediksi perilaku hewan kecil ajaib ini. Tidak peduli seberapa dekat mereka dengan manusia, mereka akan selalu melakukan sesuatu yang baru untuk mengejutkan kita.

Berikut ini kisah Cathode, anak kucing yang menyukai kecepatan dan olahraga ekstrem. Ini kisah hidupnya yang penuh petualangan bersama pemiliknya, Rémy.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Hari-hari pertama kehidupan Rémy dan Cathode bersama

Melansir dari Brightside, kisah inspiratif ini dimulai sekitar 6 tahun yang lalu. Rémy ingin mengadopsi seekor kucing dan dengan pemikiran itu, dia pergi ke penampungan hewan. Di antara banyak anak kucing lainnya, dia menemukan Cathode, yang begitu melihatnya, langsung menghampirinya untuk menyapa.

Bisa dibilang, di satu sisi, dialah yang memilih pemiliknya daripada sebaliknya. Hari-hari awal Cathode terdiri dari apa yang kita semua pikir kucing rumah suka lakukan di siang hari: tidur dengan nyaman di bantal yang empuk dan nyaman, sesekali menikmati kebersamaan, tidur siang yang panjang, dan berpelukan dengan pemiliknya.

Tetapi meskipun dia melihat kucingnya sangat bahagia, Rémy merasa bersalah karena memberinya tidak lebih dari kehidupan apartemen. Dia ingin Cathode menikmati alam bebas sebanyak yang dia lakukan. Jadi, dia memutuskan untuk mengambil langkah lebih jauh.

 

3 dari 6 halaman

Rémy menemukan hasrat sejati Cathode segera setelah itu

Pada awalnya, Rémy hanya akan mengajak Cathode jalan-jalan dengan memeluknya, percaya bahwa dia akan merasa lebih aman dan nyaman dengan cara ini. Namun, dia segera menemukan bahwa, alih-alih takut pada dunia luar, kucingnya justru semakin menikmati jalan-jalan, yang setelah beberapa saat tidak lagi berada dalam pelukan pemiliknya.

Apa yang dimulai sebagai jalan sederhana mulai mendapatkan momentum nyata, dan tidak butuh waktu lama bagi Rémy untuk menyadari bahwa Cathode sebenarnya menyukai olahraga ekstrem.

 

4 dari 6 halaman

Olahraga yang dilakukan bersama

Bersepeda, bermain ski, paralayang, mendayung ... segala cara yang melibatkan mengenal tempat-tempat baru dan bepergian dengan pemiliknya mulai menjadi kegiatan favorit anak kucing itu.

Rémy selalu memperhatikan betapa kucingnya menyukainya, terutama ketika mereka mengendarai sepeda motor bersama.

 

5 dari 6 halaman

Merancang helm khusus untuk Cathode

Dengan memanfaatkan keterampilan tekniknya, Rémy merancang helm untuk Cathode dengan kacamata pelindung sehingga matanya terlindungi, sementara pada saat yang sama dia masih bisa menikmati angin di kumisnya dengan semua langkah-langkah keamanan yang ada.

Dia pertama kali merakit cetakan kertas dan kemudian mendesain ulang di komputer sebelum mencetak versi 3D. Dan ini akan menjadi prototipe, dengan lebih banyak lagi yang akan menyertai kehidupan "sepeda motor" Cathode.

 

6 dari 6 halaman

Semakin lekat dan sulit dipisahkan

Hadiah terbesar Rémy adalah melihat bagaimana anak kucing yang dibuang dan sedih sekarang menjadi sangat bahagia. Mereka berdua saling percaya, mereka merasa aman dan bahagia di perusahaan satu sama lain.

Sekarang, mereka adalah keluarga nyata, dan ikatan di antara mereka tidak diragukan lagi tidak dapat dihancurkan seperti helm buatan Rémy yang kokoh untuk kucingnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.