Sukses

Raja Bhutan Ulang Tahun, Rakyat Diminta Adopsi Anjing dan Menanam Pohon sebagai Hadiah

Bhutan memiliki cara tak biasa untuk merayakan hari ulang tahun raja mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Dikenal sebagai salah satu tempat paling bahagia di Bumi, Bhutan memiliki cara unik dalam merayakan hari bahagia. Yang terbaru, untuk merayakan ulang tahun raja mereka, perdana menterinya Lotay Tshering meminta rakyat merayakannya dengan cara tak biasa.

Raja Bhutan Jigme Khesar Namgyel Wangchuck berusia 40 tahun pada akhir Februari lalu. Sebagai cara untuk merayakan "terima kasih" kepada raja mereka, sang perdana menteri meminta warga untuk menanam pohon dan merawatnya, mengadopsi seekor anjing liar, atau berkomitmen untuk mengelola limbah di lingkungan masing-masing.

"Komitmen pribadi seperti ini akan menjadi hadiah terbaik untuk Yang Mulia," ungkap Tshering di lamar Facebook-nya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Selanjutnya

Lebih dari dua ribu orang menyukai posting-an tersebut. Banyak juga dari mereka memberi selamat pada raja. Tak hanya itu, kebanyakan warganet mengapresiasi permintaan hadiah perdana menteri tersebut.

"Aku melakukan semua hal ini setiap hari! Aku merawat empat ekor anjing, memelihara banyak pohon, dan selalu membersihkan pantai," komentar seorang netizen.

 

3 dari 4 halaman

Selanjutnya

Ini bukan inisiatif pertama negara itu untuk merawat anjing-anjing liar yang berkeliaran di jalanan. Bhutan dikenal karena populasi anjingnya yang sangat besar.

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

Untuk mengatasi hal itu, pada tahun 2009 Bhutan melakukan program nasional untuk mensterilkan dan menjinakkan para anjing di negara itu dengan bantuan Humane Society International. Para relawan menggunakan metode Catch-Neuter-Vaccinate-Release, dengan anjing dilepaskan pada hari yang sama di lokasi yang sama dengan tempat mereka ditemukan. Pada tahun 2016, lebih dari 71 ribu anjing disteril dan diberi vaksin rabies.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.