Top 3: Dibangun dalam 10 Hari, Potret Pembangunan Cepat Rumah Sakit Darurat di Wuhan

China bangun rumah sakit darurat dalam hitungan hari — foto: Getty Image

Liputan6.com, Jakarta - Banyaknya jumlah pasien terinfeksi Virus Corona di Wuhan, China, membuat pemerintah setempat bergerak cepat menanganinya. Pemerintah setempat saat ini bahkan tengah membangun rumah sakit darurat yang dikhususkan untuk menangani pasien yang terjangkit Virus Corona.

Ribuan pekerja dan ratusan alat berat telah dikerahkan untuk membangun rumah sakit darurat seluas 25.000 meter persegi yang akan dilengkapi dengan 1.000 tempat tidur. Dikerjakan dalam waktu 10 hari, rumah sakit ini ditargetkan akan siap beroperasi pada 3 Februari mendatang.

Artikel tentang potret pembangunan cepat rumah sakit darurat di Wuhan menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6, Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang studi tentang bayi yang lahir dengan lingkar kepala besar bakal cerdas.

Sementara artikel terpopuler ketiga tentang netizen yang beri amplop kosong di pesta pernikahan teman.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. Potret Pembangunan Cepat Rumah Sakit Darurat di Wuhan dalam 10 Hari

Potret pembangunan cepat rumah sakit darurat ini pun sedang menjadi sorotan publik, tak sedikit yang takjub dengan kerja cepat China. Terlebih lagi rumah sakit tersebut dapat selesai dalam hitungan hari. Berikut deretan potret proses pengerjaan rumah sakit tersebut.

Selengkapnya...

2 dari 3 halaman

2. Studi: Bayi yang Lahir dengan Lingkar Kepala Besar Cenderung Lebih Pintar

Liputan 6 default 3 — Ilustraasi foto Liputan 6

Ahli mengungkapkan bahwa anak yang saat dewasanya menjadi pintar dan sukses adalah anak yang lahir dengan ukuran lingkar kepala yang cukup besar. Rata-rata ukuran kepala bayi baru lahir sekitar 35 cm dan apa pun di atas yang dianggap "besar."

Selengkapnya...

3 dari 3 halaman

3. Beri Amplop Kosong di Pernikahan Temannya, Isi Pesannya Menohok

Melalui akun Twitter-nya bernama @RudiTobinq, ia mengunggah sebuah foto amplop. Uniknya, bukan namanya yang tertulis sebagaimana orang yang kondangan, melainkan sebuah kalimat mengikhlaskan hutang temannya.

Selengkapnya...