Sukses

Begini Cara Cegah si Kecil Mabuk Perjalanan Saat Mudik

Lakukan ini untuk cegah si kecil alami mabuk perjalanan saat mudik.

Liputan6.com, Jakarta Saat Idul Fitri ada tradisi yang kerap dilakukan masyarakat Indonesia yaitu pulang ke kampung halaman atau dikenal dengan istilah mudik.

Ada sebagian besar yang pergi mudik ke kampung halaman jauh hari sebelum Lebaran tiba. Namun banyak pula yang baru pergi mudik sesaat setelah merayakan Idul Fitri di Ibu Kota.

Tak sedikit yang pergi mudik dengan membawa buah hati untuk ikut bertemu sanak saudara di kampung. Untuk mereka yang mudik tak terlalu jauh, mengendarai mobil biasanya jadi pilihan.

Namun sayangnya mudik dengan mobil bisa menjadi masalah pada beberapa anak yaitu mabuk perjalanan. Ketika mabuk perjalanan anak akan merasakan pusing, mual, hingga muntah yang terjadi sepanjang perjalanan.

Kondisi ini tentu sangat menyiksa bagi anak dan suasana dalam mobil pun jadi tak nyaman. Mabuk perjalanan disebabkan lantaran otak menjadi bingung dengan pesan yang saling bertentangan. Di satu sisi, kita dalam kondisi duduk dan pada saat yang sama tubuh terus bergerak di dalam kendaraan.

Pesan campuran inilah yang membuat sistem saraf 'berpikir' bahwa tubuh terkena racun dan harus dikeluarkan. Caranya adalah membuang semua isi perut. Hal ini berawal dari pusing, mual kemudian muntah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cegah Anak Mabuk Perjalanan

Untuk menghindari mabuk perjalanan jangan biarkan si kecil di dalam mobil bermain yang menguras fokusnya. Cegah anak menonton YouTube, main game di tablet atau membaca buku. Sementara itu mintalah anak untuk melihat pemandangan luar di sekitarnya.

Buka sedikit jendela dan biarkan anak menghirup udara segar jika kondisi jalan tidak macet. Lakukan hal untuk membuat otak anak 'yakin' kalau tubuh sedang bergerak. Kondisi akan mencegah anak mengalami mabuk perjalanan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.