Sukses

Selain Polusi Udara, Kenali 5 Hal Ini yang Sebabkan Jerawat di Muka

Bukan hanya polusi udara, ternyata masalah jerawat juga bisa ditimbulkan oleh berbagai faktor pendukung lain.

Liputan6.com, Jakarta Masalah pada kulit wajah memang sering kali membuat geram. Apalagi, jika muncul pada saat yang tidak tepat. Kebanyakan wanita sering mengeluhkan masalah jerawat ataupun iritasi pada kulit wajah.

Mereka berdalih bahwa masalah tersebut muncul karena banyaknya aktivitas di luar ruangan sehingga menyebabkan wajah terkena banyak debu dan polusi. Selain debu dan polusi, alasan lain dari timbulnya masalah jerawat adalah faktor hormon, produksi minyak berlebih, serta pengaruh stres.

Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa hal lain yang dapat memicu timbulnya masalah pada wajah?

Dilansir dari Cosmopolitan berikut adalah beberapa hal yang dapat memicu munculnya masalah pada wajah.

1. Penggunaan Lulur Wajah (Scrub)

Ternyata, penggunaan face scrub dapat memberikan lebih banyak kerusakan bagi wajah. Kegiatan menggosok kulit wajah menggunakan scrub, loofah (alat penggosok tubuh), atau sikat pembersih dapat membuat jerawat menjadi lebih buruk.

Itu karena, poin utama dalam merawat masalah jerawat adalah dengan memperbaiki pelindung kulit wajah untuk mencegah bakteri masuk. Bukan malah menyebabkan luka lebih lanjut dengan menggosok kulit wajah menggunakan scrub.

Hal lain yang dapat kamu lakukan adalah, gunakan produk dengan formula yang ringan dan efektif untuk mencuci dan melembapkan wajah. Produk yang digunakan sebaiknya mengandung eksfolian yang teksturnya berbeda dari scrub, seperti glikolat dan asam laktat.

 

2. Penggunaan Produk Perawatan Kulit

Bahan-bahan yang terkandung di dalam produk perawatan kulit tidak selalu memberikan hasil yang baik bagi penggunanya. Bahan tersebut juga bisa menjadi alasan utama timbulnya masalah jerawat pada wajah.

Contohnya minyak mineral dan silikon, bahan tersebut merupakan produk pelembap yang sangat berat bagi kulit dan diketahui dapat menyumbat pori-pori serta menyebabkan wajah menjadi berjerawat.

Sayangnya, masih banyak produsen yang menggunakan bahan-bahan tersebut untuk membuat produk perawatan wajah.

Hal lain yang dapat kamu lakukan adalah, membaca label yang tertera pada kemasan produk. Meski hal tersebut sulit untuk dilakukan, tetapi kamu harus mulai teliti dan meninggalkan produk perawatan yang mengandung bahan-bahan tersebut agar masalah kulitmu tidak bertambah parah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Menggunakan Topi dengan Terlalu Ketat

Apa pun yang dapat menahan keringat, bakteri di kulit, dan menyumbat pori-pori kulit, dapat menjadi penyebab munculnya jerawat. Contohnya topi yang terlalu ketat, ikat kepala, dan sebagainya.

Hal lain yang dapat kamu lakukan adalah, jangan gunakan topi atau ikat kepala pada saat berolahraga atau saat berkeringat. Jika harus digunakan, longgarkan tali atau ikatan agar tidak terlalu ketat dan sempit di kepala.

 

4. Memakan Bahan Makanan Tertentu

Tomat dan paprika ternyata mengandung likopen asam yang dapat menghilangkan tingkat pH kulit dan memicu timbulnya jerawat di sekitar mulut.

Namun, bukan hanya makanan pedas yang dapat membuat iritasi pada kulit. Beberapa orang bahkan menunjukkan alergi terhadap produk susu, gluten, dan jenis makanan lainnya.

Hal lain yang dapat kamu lakukan adalah, buat janji temu dengan dokter kulit atau dokter spesialis gastroenterologi. Janji temu dilakukan jika masalah pada wajah bertambah buruk.

Hal itu untuk menyetahui penyebab utama dari munculnya masalah pada wajah, atau ada masalah yang lebih serius pada sistem percernaan.

 

5. Sering Menyentuh Wajah

Kecenderungan untuk menyentuh wajah dengan tangan dapat memperparah masalah jerawat yang timbul. Hal ini memang sangat sulit untuk tidak dilakukan.

Terlebih, berbagai kebiasaan buruk yang sering dilakukan pada saat menyentuh wajah. Contohnya, menekan gumpalan minyak yang tersumbat pada wajah, mengeluarkan nanah dari pori-pori wajah, ataupun menopang dagu di tangan pada saat kamu duduk.

Dengan melakukan hal tersebut, kamu berisiko untuk mendorong bakteri masuk ke dalam kulit wajah dan memperparah iritasi kulit.

Hal lain yang dapat kamu lakukan adalah, biasakan dirimu untuk tidak menyentuh wajah ketika tidak perlu ataupun menopang dagu ketika duduk.

Dengan tidak menyentuh wajah, jerawat yang ada pada wajah akan sembuh dengan sendirinya dan mencegah masalah lain timbul pada wajah.

 

Reporter:

Rahma Wulan Mei Anjaeni

Universitas Pendidikan Indonesia

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.