Sukses

Studi: Punya Banyak Teman di Facebook Berisiko Alami Gangguan Kesehatan

Ternyata memiliki banyak teman di Facebook bisa menimbulkan seseorang sakit lo.

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial memang memiliki banyak manfaat untuk para penggunanya. Selain memperluas jaringan pertemanan, kita juga bisa dengan mudah mendapatkan beragam informasi dari platform tersebut.

Nah, apakah jejaring sosialmu hanya untuk teman yang dikenal atau bahkan dengan senang hati berteman dengan orang-orang yang baru dikenal? Ternyata memiliki banyak teman di Facebook bisa menimbulkan penyakit lo. Ada penelitian menarik terkait hal tersebut.

Melansir dari her.ie, para peneliti dari Regis University menyebutkan bahwa orang-orang yang kebanyakan teman di Facebook berisiko tinggi mengalami gangguan kesehatan, khususnya gangguan pernapasan.

Para peneliti mendata 89 mahasiswa. Awalnya, mereka diminta untuk mengisi survei soal kebiasaannya menggunakan Facebook dan bagaimana mereka menjalani kehidupan media sosialnya. Lalu, selama 10 minggu semua mahasiswa tersebut dimonitor kondisi tubuhnya dan aktivitasnya di dunia maya.

Hasilnya, ditemukan bahwa orang-orang yang punya kecemasan terkait penggunaan Facebook (Facebook-anxiety), misalnya seperti dibuat gelisah karena ada seseorang yang tak kunjung menerima permintaan pertemanannya, berisiko tinggi gampang jatuh sakit. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ini Kata Peneliti

"Pengguna yang menunjukkan rasa gelisah terkait penggunaan Facebook cenderung memperlihatkan pola peningkatan jumlah aktivitas masuk ke Facebook," kata peneliti. Nah, perilaku yang menimbulkan rasa gelisah ini pun bisa menimbulkan gangguan kesehatan.

Jadi saatnya bijak untuk menggunakan jejaring sosial ya. Coba untuk memilah-milah teman pada akun media sosialmu. Jangan sampai hanya karena aktivitas di Facebook, membuatmu jadi mudah sakit.

Sumber: Vemale.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.