Sukses

Duh, Wanita Ini Tak Mandi Selama Sebulan Usai Melahirkan

Liputan6.com, Jakarta Mandi menjadi hal yang rutin dilakukan setiap harinya. Hal ini tentu untuk menjaga kebersihan dan juga kesehatan tubuh. Apalagi setelah beraktivitas seharian tentu kalian akan mandi untuk membersihkan tubuh.

Tak mandi akan membuat tubuh berbau tak sedap dan juga kotor. Oleh karena itu kalian tentu tak akan betah jika berhari-hari tak mandi bukan? Namun hal ini tak berlaku bagi seorang perempuan bernama Terry Loog. Dirinya memutuskan tak mandi selama satu bulan setelah melahirkan.

 

Perempuan berusia 40 tahun ini memutuskan untuk tak mandi ataupun keramas selama sebulan penuh setelah melahirkan. Hal ini dilakukan lantaran Terry menjalani tradisi China yaitu postpartum confinement, atau karantina selama 30 hari. Tak hanya tidak mandi, Terry juga tak menerima tamu apalagi meninggalkan rumahnya.

Nyatanya tradisi karantina ini bertujuan untuk membatu ibu memulihkan tubuhnya setelah mengandung sampai menjalani persalinan. Selain itu, tradisi ini juga dilakukan untuk memberikan kesempata kepada ibu dan bayi untuk membangun ikatan tanpa adanya gangguan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Aroma Tubuh Tak Sedap

Terry mengaku memang dirinya merasakan aroma tak sedap dari tubuhnya selama menjalani tradisi ini. Meski begitu Terry tak benar-benar mengabaikan kebersihan tubuhnya. Dia tetap membersihkan daerah kewanitaannya, juga menggunakan baking powder untuk menyerap minyak rambutnya yang tak dicuci selama 30 hari.

Meski begitu Terry mengaku akan melakukan tradisi ini lagi jika dirinya melahirkan lagi. Rupanya menjalani tradisi ini dapat membantunya kembali pulih setelah merasa lelah mengandung dan melahirkan, serta membantunya menjadi ibu terbaik.

Reporter: Lanny Kusumastuti

Sumber: Bintang.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.