Sukses

Korban Bullying, Bocah Kulit Kelam Sukses Menginspirasi Dunia

Seorang bocah korban bullying merasa lebih percaya diri dengan kulit kelamnya setelah mengenakan pakain bernama Flexin 'In My Complexion.

Liputan6.com, Jakarta - Sosok bocah bernama Kheris Rogers memang tengah menjadi sorotan para pengguna jejaring sosial setelah dirinya diintimidasi karena kulitnya yang gelap.

Semua berawal ketika saudaranya, Taylor Pollard (22) ingin membuatnya merasa lebih baik dengan mengunggah gambar Kheris di Twitter.

Dalam unggahannya tersebut, Pollard menuliskan keterangan yang berbunyi, "Adikku baru berusia 10 tahun, tapi sudah menjadi royalti #FlexinlnHerComplexion."

Anehnya, tweet tersebut menjadi perbincangan hingga viral di medsos. Dan pada akhirnya tidak hanya membuat Kheris merasa lebih baik, tapi juga mendorongnya untuk menciptakan lini pakaiannya sendiri bernama Flexin In My Complexion.

Taylor Pollard (boredpanda.com)

"Saya telah banyak diintimidasi, salah satunya ketika saya berada di sekolah. Anak-anak lainnya biasa menggertak saya karena mereka tidak terbiasa dengan warna kulit saya," kata Kheris pada Mic, seperti dilansir Boredpanda, Jumat (26/5/2017).

Bocah berusia 10 tahun itu mengklaim jika dirinya lebih percaya diri setelah mengenakan pakaian tersebut. 

"Setelah saya meluncurkan pakaian ini, saya mulai merasa yakin dengan diri sendiri karena meski kulit saya gelap, tapi dengan pakaian ini saya jadi lebih berani," lanjut Kheris.

Pollard berharap jika pakaian tersebut akan membuat orang-orang tak merasa masalah dengan warna kulit mereka. 

"Mudah-mudahan pakaian ini akan membantu banyak orang merasa percaya diri dengan kulit mereka. Tidak masalah seberapa gelap atau terang kamu, hanya dengan mengetahui jika itu indah dan warna kulit kamu tidak menentukan kecantikan kamu," kata Pollard.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.