Sukses

Kerennya Uang Rupiah Baru di Bawah Sinar Ultraviolet

Uang Rupiah baru terlihat keren dan indah saat disinari di bawah lampu ultraviolet yang digunakan untuk mendeteksi uang palsu

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menyebutkan bahwa uang rupiah baru yang dirilis BI termasuk dalam uang teraman di dunia. Uang rupiah baru yang dikeluarkan paling tidak memiliki 9-12 tipe pengamanan.

Hal ini diamini oleh Direktur Eksekutif Pengelolaan Uan BI Suhaedi. Menurut dia, rupiah memiliki sistem pengamanan tiga level dan menjadi mata uang yang pengamanannya sangat kompleks.

Dijelaskan Suhaedi, kategori sistem pengamanan uang suatu negara terdiri dari tiga level. Level 1 (terbuka) yang berarti unsur pengamannya dapat dideteksi tanpa bantuan alat (3D), level 2 (semi tertutup) yakni unsur pengaman dapat dideteksi dengan alat sederhana seperti kaca pembesar dan lampu ultraviolet (UV), serta level 3 (tertutup) yang hanya dapat dideteksi dengan mesin sortasi milik Bank Sentral atau peralatan laboratorium.

Setelah resmi dirilis, uang baru tersebut langsung mendapat komentar beragam dari masyarakat. Salah satu pengguna Facebook bernama Mulyadi Romy, mengunggah foto-foto uang rupiah baru tersebut saat dideteksi dengan lampu ultraviolet.

Mulyadi yang kebetulan seorang numismatik (kolektor uang), menunjukkan betapa cantik dan kerennya uang baru di bawah lampu ultraviolet. Foto-foto tersebut kini telah dibagikan lebih dari 6.000 kali dan disukai lebih dari 800 kali.

uang baru di bawah ultraviolet

uang baru di bawah ultraviolet

uang baru di bawah ultraviolet

uang baru di bawah ultraviolet

uang baru di bawah ultraviolet

uang baru di bawah ultraviolet

uang baru di bawah ultraviolet

uang baru di bawah ultraviolet

uang baru di bawah ultraviolet

 

Bagaimana menurut Anda sendiri?

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.