Sukses

Aneh, Hotel Super Mewah Itu Tiba-Tiba Tak Berpenghuni

Semua perabotan masih ada. Penduduk tak berani mengambil apapun. Seolah ada sesuatu yang misterius menjaganya.

Liputan6.com, Jakarta - Kisah hotel mewah berbintang lima ini dimulai dari kisah cinta. Hotel ini awalnya merupakan hadiah mewah dari pengusaha lokal, Raouf, pada istri tercintanya yang seorang artis. Raouf membangun sebuah hotel mewah dengan selusin kolam renang, kasino, ruang menari, restoran, dan menamakannya Raouf Hotel.

Istrinya menjadi 'ratu' di tempat tersebut. Ia mengorganisir hotel dan mendekorasinya dengan hal-hal yang ia suka, perabotan mahal nan indah, mencari lukisan yang tepat untuk menghias dinding, sampai membuat sulaman dinding yang besar.

Hotel mewah ini berjaya dan mendapat tanggapan yang bagus. Namun entah apa sebabnya, bisnis yang awalnya berjalan lancar ini tiba-tiba seperti mandek di tengah jalan. Pengunjung berkurang, pelayan bekerja setengah hati, dan pantai tersebut nyaris sepi. Hingga suatu hari, hotel ini ditinggalkan begitu saja.

- 

Kini, Raouf Hotel terlihat menyeramkan. Kolam renang yang kering, ruang-ruang kosong, semuanya tertutup debu. Namun yang paling aneh, semuanya ditinggalkan sama seperti saat terakhir hotel ini masih beroperasi.

Lampu-lampu di beberapa ruangan masih menyala, restoran masih terlihat mewah meski sedikit tertutup debu, gelas dan meja masih tersedia. Hotel ini dikelilingi oleh kolam renang untuk terlihat segar. Namun kini semuanya kering seperti gurun.

- 

Dilansir dari Brightside.me, Senin (19/09/2016), Raouf Hotel ditemukan oleh seorang blogger yang menulis artikel tentangnya. "Seperti berjalan di Chernobyl. Menakutkan," tulis si blogger.

Hotel ini tidak dijaga, tetapi penduduk setempat entah bagaimana menghindarinya dan tidak mengambil apapun dari sana. Seolah-olah, hantu di hotel ini masih mengharapkan tamu yang akan datang dan menginap.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini