Cek Fakta: Hoaks Putri Duyung Terdampar di Pesisir Nepa Banyuates

Liputan6.com, Jakarta - Foto-foto yang diklaim sebagai peristiwa penemuan bangkai putri duyung menyebar di kalangan pengguna media sosial di Indonesia. Salah satunya diunggah akun Facebook bernama Rifqihasand pada 1 Desember 2019.

"Ya allahTanda" apakah ini,Warga psisir pantai nepa banyuates pagi" di kejutkan dngan penemuan terdamparnya putri duyung

minggu _01_12_2019," tulis dia dalam narasi yang menyertai foto-foto tersebut.

Hingga kali pertama disebar di Facebook, unggahannya telah dibagikan sebanyak 387 kali dan mendapatkan 21 komentar.

Klaim serupa juga diunggah akun Facebook Laila Safitry, dengan menyebut lokasi berbeda.

"Tanda" apakah ini, Warga pesisir pantai ROPET gili-yang oksigen pagi" di kejutkan dngan penemuan terdamparnya putri duyung

minggu 01-12-2019," kata dia dalam narasinya.

Pemilik akun Facebook Afdel juga memajang foto-foto serupa, klaim yang sama, dengan lokasi yang berbeda, pada 1 Desember 2019.

"Telah di ketemukan bangkay se ekor putri duyung di situ WADUK JATIGEDE setelah berapa bulan kemaraw panjanh yg mengakibatkan kekeringan sehingga mengalami terdamparnya putri duyung yg saat inh masih epkkuasi oleh warga di sekitar situ waduk jati gede agar bau yg tida sedap dapat ter cium oleh para pengunyjung,,,Ciri2 ikan sudah ter masuk habitat ter tua di situ,Di per kirakan putri duyung sudah memasuki umur 80 thn bahkan lebih,,,Sekian kabar dari kawasan jati gede selamat malam,,Gunung jati gede sumedang jawabarat #Newws"

Benarkah kabar tersebut?

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Sejumlah ekspresi pengguna Facebook dalam kolom komentar mengindikasikan bahwa kabar soal penemuan bangkai putri duyung tersebut adalah tipuan belaka.

"Males buka berita ginian,,, berita yg dsertai banyak foto, pasti foto terakhir biasanya foto jebakan... Makax daripada ketipu mending jgn buka sekalian... 😂," kata salah satunya.

Ini foto di bagian akhir kolase yang dipajang oleh akun Rifqihasand, Laila Safitry, dan Afdel:

[Cek Fakta] Bangkai Putri Duyung Ditemukan di Pesisir Nepa Banyuates? (Facebook)

Meski terbukti tipuan belaka, tak ada salahnya kita mengecek kebenaran foto-foto yang digunakan ketiga akun tersebut.

Berdasarkan penelusuran lewat Google Reverse Images, foto temuan jenazah, yang dibungkus kantung berwarna oranye berasal dari kejadian nyata.

Hasil penelusuran foto penggunakan Google Reverse Images

Situs berita belitongekspres.co.id memajang foto tersebut dalam artikel berjudul Pekerja Warkop Diduga Dibunuh, yang dipublikasikan pada 19 Desember 2016.

"Petugas membawa mayat korban saat ditemukan di kawasan Kolong Simpor Danau Nujau Gantung, Beltim, demikian keterangan foto yang ditulis.

Bagaimana dengan foto diduga bangkai putri duyung?

Penelusuran foto mengarah ke temuan dengan kata kunci 'mermaid found after tsunami' atau 'putri duyung ditemukan pascatsunami'.

Hasil penelusuran foto penggunakan Google Reverse Images

Namun, kabar tersebut dibantah situs cek fakta, Snopes.com dalam artikel berjudul, Mermaid in Florida.

Dalam artikel tersebut diungkap, foto-foto serupa tak hanya dipakai untuk mendukung klaim soal putri duyung, tapi juga monster laut, dan alien.

Lokasi temuannya juga tak seragam. Ada yang menyebut, Campeche (Meksiko), Venda (Afrika Selatan), Cebu (Filipina), dan Swaziland.

Ternyata, makhluk misterius tersebut adalah karya seniman Juan Cabana.

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Kabar bahwa putri duyung terdampar di pesisir Pantai Nepa Banyuates, Pantai Ropet Gili Iyang, maupun Waduk Jati Gede adalah hoaks belaka.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.