Sukses

Yaya Toure Kangen Tevez, Balotelli, dan Mancini

Yaya Toure mengaku merindukan dua mantan rekan setimnya, Mario Balotelli dan Carlos Tevez, dan mantan manajernya, Roberto Mancini.

Perpisahan dengan rekan setim tampaknya membuat gelandang Manchester City, Yaya Toure, sedikit diterpa rasa rindu. Pemain asal Pantai Gading itu mengungkapkan perasaannya ketika setelah dua mantan rekannya, yakni Mario Balotelli dan Calos Tevez, serta mantan Manajer City, Roberto Mancini.

Toure mengaku ingin kembali bertemu dengan Balotelli yang hijrah ke Milan dan Tevez yang kini membela Juventus, serta Mancini yang akhirnya menjadi pelatih Galatasaray. Toure pun menjelaskan jika penilaian media terhadap Balotelli selama ini salah. Sementara Tevez dibanjiri pujian oleh gelandang berusia 30 tahun itu. Toure pn berharap dapat kembali bertemu dengan mantan rekan dan manajernya tersebut di Liga Champions.

"Saya berharap mendapat kesempatan Carlos dan Mario kembali ke Manchester di Liga Champions. Saya akan menunggu di sini. Ketika kami kehilangan dia, kami merasa sangat sedih," ujar Toure kepada Daily Mirror, Minggu (20/10/13).

"Mario bukan sekedar teman, dia seperti saudara. Saya sangat menyukainya dan saya merasa tidak bahagia sama sekali ketika dia pergi ke Milan," Toure menjelaskan.

"Paparazzi mengikuti dia ke mana pun dan tidak pernah membuatnya tenang. Itu membuat dirinya kesulitan. Saya mencoba membantunya untuk berkonsiltasi," terang Toure.

"Carlos adalah pemain yang sangat hebat, dia striker favorit saya. Saya sangat mengaguminya. Dia adalah seorang pekerja keras, profesional, dan seorang teman. Bersamanya, Tevez akan kuat," tandas Toure.

Sementara di mata Toure, sosok seorang Mancini adalah seorang mentor yang banyak memberinya pelajaran. Toure mengaku jika Mancinilah yang mengajarkan dirinya tentang kerja keras, menghindari masalah, berkonsentrasi, dan tentang diet yang dijalaninya.

Namun, Pellegrini tidak melupakan manajer baru City, Manuel Pellegrini. "Manajer kami sangat terbuka, dan sangat cerdas. Dia tahu apa yang harus dilakukannya untuk membantuk kami berkembang," pungkas Toure.

Toure sebenarnya hampir bergabung dengan City pada 2007. Namun, mantan pemain AS Monaco itu lebih memilih untuk bergabung dengan Barcelona. Tapi, Toure akhirnya bergabung dengan City tiga tahun kemudian.(Gan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini