Sukses

Erik ten Hag Telah Kehilangan Lebih dari Separuh Kekuatannya di Ruang Ganti Manchester United, Ini Penyebabnya

Hasil di kandang Newcastle melanjutkan rekor tandang buruk manajer Manchester United yang hanya mengumpulkan satu poin dari 11 pertandingan lawan sembilan klub teratas di Liga Inggris.

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United Erik ten Hag dilaporkan telah kehilangan 50 persen kekuatannya di ruang ganti. Ini akibat performa buruk yang selalu dialami Setan Merah.

Belum lama ini, Manchester United menderita kekalahan 0-1 dari Newcastle pada akhir pekan lalu. Gol kemenangan tuan rumah yang dicetak Anthony Gordon menambah tekanan pada pelatih asal Belanda itu.

Manchester United kini berada di peringkat ketujuh, tertinggal sembilan poin dari pemimpin liga Arsenal setelah 14 pertandingan.

Hasil tersebut melanjutkan rekor tandang buruk Ten Hag, yang hanya mengumpulkan satu poin dari 11 pertandingan melawan sembilan klub teratas di Liga Inggris.

Apalagi jika Manchester United benar-benar tersingkir dari ajang Liga Champions. Tekanan pada Ten Hag akan terus meningkat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Faktor yang Pengaruhi Pandangan Pemain pada Ten Hag

Dan, jurnalis Sky Sports, Kaveh Solhekol telah berbagi informasi tentang bagaimana pandangan para pemain terhadap Ten Hag saat ini.

Menurut dia ruang ganti sudah terpecah dan pengasingan Jadon Sancho adalah salah satu faktor dalam situasi tersebut. Ada juga pertanyaan mengenai keterampilan manajemennya dan seberapa keras kepala mantan bos Ajax itu.

“Beberapa pemain senior telah berbicara dengan Erik ten Hag tentang apa yang mereka rasakan salah dalam klub. Mereka telah berbicara dengannya tentang pengalaman mereka bermain untuk klub-klub besar, dan mereka merasa bahwa manajernya harus lebih sensitif," katanya

3 dari 4 halaman

Pemain Manchester United Nilai Sikap Ten Hag Terlalu Kaku

“Mereka merasa manajemennya bisa sedikit lebih baik, tapi Erik ten Hag adalah bosnya dan dialah yang mengambil keputusan. Dia bukan untuk berbalik. Dia akan melakukan segala sesuatunya dengan caranya.

“Saya juga diberitahu bahwa beberapa pemain percaya bahwa dia terlalu kaku dan dia terlalu robot.”

4 dari 4 halaman

Tak Senang dengan Gaya Permainan yang Diterapkan Ten Hag

United kembali akan beraksi pada hari Rabu dengan pertandingan besar melawan Chelsea di Old Trafford. Dan, pertandingan ini bisa menjadi laga penting bagi Ten Hag.

Tapi bukan itu saja. Banyak pemain United yang dikatakan tidak senang dengan gaya permainan yang diterapkan dan percaya bahwa mereka melakukan terlalu banyak lari yang tidak perlu selama sesi latihan.​

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.