PSSI Pastikan Skuad Piala Dunia U-17 Beda dengan Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF 2022

Latihan Timnas Indonesia U-17 — Para pemain Timnas Indonesia U-17 saat sesi latihan di Lapangan A Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2023). Sebanyak 34 pemain mengikuti seleksi skuad Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan Timnas Indonesia U-17 yang turun di Piala Dunia U-17 2023 bakal berbeda dengan skuad peraih gelar juara Piala AFF U-16 2022.

Hal ini lantaran pelatih Bima Sakti, dengan dibantu Indra Sjafri dan Frank Wormuth, telah membentuk pasukan kelas dunia baru. Skuad ini berdasarkan standarisasi yang ditetapkan untuk tampil maksimal di perhelatan Piala Dunia U-17.

Sekadar informasi, skuad Garuda Asia sudah dipastikan mendapat jatah mentas dalam ajang sepak bola bergengsi level U-17.

Kesempatan tersebut diperoleh setelah Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah baru untuk mengganti Peru, yang dinilai kurang siap dari segi infrakstruktur.

Tahapan pemantapan pun telah digenjot, dengan proses seleksi di beberapa kota di Indonesia digelar beberapa waktu lalu. Timnas Indonesia U-17 selanjutnya juga bakal diboyong ke Jerman guna menjalani pemusatan latihan pada September hingga Oktober 2023.

"Kita mempersiapkan bukan Tim AFF U-16 yang juara, ini tim kelas dunia. Harus ada standarisasi pemain," kata Erick Thohir saat hadir dalam penandatanganan nota kesepahaman PSSI dengan pemerintah di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (12/9/2023).

"Berdasarkan hasil diskusi Coach Bima, Indra (Sjafri), dan Frank Wormuth, sudah ada 18 pemain yang standarnya mumpuni (untuk Piala Dunia U-17 2023)," tambah sosok yang merangkap sebagai Menteri BUMN.

Berita Video, Ketua Badan Tim Nasional (Sumardji) berikan kepastian terkait jadwal drawing Piala Dunia U-17 yang berlangsung di Zurich

2 dari 3 halaman

28-34 Pemain Timnas Indonesia Dibawa ke Jerman

Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Korea Selatan U-17 — Pemain Indonesia U-17, Arkhan Kaka (kanan), berebut bola dengan pemain Timnas Korea Selatan U-17, Lim Hyunsub, dalam pertandingan uji coba yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (30/8/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Secara spesifik, Erick Thohir menjelaskan pihaknya berencana memboyong 28-34 pemain untuk menjalani persiapan di Jerman.

Tahapan tersebut sekaligus bakal menjadi sarana pemantapan akhir, dengan Timnas Indonesia U-17 dijadwalkan menjalani dua laga uji coba kontra tim nasional negara lain setelah sebelumnya Garuda Asia turun melawan Timnas Korea Selatan.

"Uji coba lawan Korea Selatan yang memang notabene nomor 2 di Asia, kita bermain cukup baik dengan pola kita. Untuk di Jerman, ada 2 partai kontra timnas negara lain, lebih baik saat sampai baru diumumkan," kata Ketum PSSI.

"Lalu tim Bundesliga menyiapkan 4 laga tambahan. Saya berterima kasih kepada Liga Jerman, PSSI Jerman, karena menyiapkan fasilitas di Dortmund."

"Insya Allah persiapan baik, mendorong uji coba semaksimal mungkin di Jerman. Suhu di Jerman cukup dingin, 19 derajat, makanya mereka kembali lebih awal, dari seminggu menjadi 2 minggu, jangan sampe pemain-pemain kita (merasakan) perbedaan suhu jadi kendala," pungkasnya.

3 dari 3 halaman

Pembagian Pot Drawing Piala Dunia U-17

Terlepas dari kesiapan skuad, Timnas Indonesia U-17 bakal mengikuti drawing Piala Dunia U-17 2023 yag diagedakan berlaangsung di Zurich, Swiss pada 15 September mendatang.

Pasukan Merah Putih yang menyandang status sebagai tuan rumah dipastikan masuk dalam pot 1, bersanding dengan negara-negara papan atas lain, yakni Meksiko, Prancis, Spanyol, higga Jerman.

Garuda Asia juga akan otomatis menjadi bagian dari Grup A, sehingga anak-anak asuh Bima Sakti nantinya hanya perlu menanti hasil undian untuk mengetahu pesaing-pesaingnya di grup yang sama. Simak pembagian pot untuk drawing Piala Dunia U-17 2023 berikut ini.

Pot 1: Indonesia, Brasil, Meksiko, Prancis, Spanyol, Jerman

Pot 2: Mali, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Argentina, Ekuador

Pot 3: Selandia Baru, Iran, Senegal, Amerika Serikat, Uzbekistan, Maroko

Pot 4: Kanada, Kaledonia Baru, Panama, Burkina Faso, Polandia, Venezuela