Sukses

Perkosa 4 Atlet Belia, Pelatih Brasil Divonis Penjara 109 Tahun

Pengadilan Brasil memvonis Fernando hukuman penjara selama 109 tahun dan delapan bulan.

Liputan6.com, Jakarta- Brasil sedang dihebohkan kasus pemerkosaan yang dilakukan seorang pelatih senam bernama Fernando de Carvalho Lopes. Dia dinyatakan bersalah oleh pengadlan telah memperkosa empat atlet senam. Hukuman berat diberikan kepada Fernando.

Pengadilan Brasil memvonis Fernando hukuman penjara selama 109 tahun dan delapan bulan. Dengan hukuman ini maka Fernando akan menghabiskan sisa hidupnya di balik jeruji besi.

Kasus pemerkosaan oleh Fernando sebenarnya mulai diproses sejak tahun 2018 lalu. Namun prosesnya berliku dan panjang sehingga baru divonis pengadilan Brasil pada Selasa 5 Oktober 2022.

Fernando terbukti telah melakukan pemerkosaan dan pelecahan seksual kepada empat atlet senam. Yang membuat hukuman makin berat, salah satu korbannya masih di bawah umur ketika kejadian terjadi pada 2016.

Korban pemerkosaan Fernando diketahui baru berusia 13 tahun. Dia yang membuat kasus pemerkosaan Fernando terungkap. Sang korban memberitahu kepada orang tuanya apa yang dialaminya saat bersama tim senam pada tahun 2016 lalu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mandek

Setelah kasus ini mencuat, tujuh orang lain muncul sebagai saksi dan sebagian lagi juga sebagai korban Fernando. Seperti dilansir Marca, Kasus Fernando ini sempat ditangguhkan selama dua tahun.

Penyeldikan kasus pemerkosaan pelatih senam Brasil ini baru dilanjutkan lagi pada 2018 setelah beberapa bulan investigasi. Kasus dibuka lagi setelah ada 40 keluhan terhadap Fernando.

3 dari 3 halaman

Banding

Fernando sendiri sudah diskors oleh Federasi Senam Brasil sejak Maret 2019. Fernando juga sebenarnya sudah berpisah dengan timnas senam Brasil sebulan sebelum Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.

Meski sudah divonis 109 tahun penjara, Fernando bersikeras mengaku tidak bersalah. Bahkan dia akan mengajukan banding. Sembari banding, Fernando masih bisa menghirup udara bebas.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.