Liputan6.com, Jakarta Pandemi virus Corona COVID-19 masih terus menghantui jalannya kompetisi Liga Inggris musim ini. Jumlah kasus yang terjadi bahkan mencatatkan rekor baru pada Selasa (5/1/2021) waktu setempat.Â
Dari dua sesi pemeriksaan yang dilakukan pekan lalu tercatat penambahan 40 kasus baru. Angka ini dua kali lipat lebih dari rekor 18 kasus COVID-19 yang sempat tercatat sebelumnya. Peningkatan ini menyusul memburuknya pandemi di Inggris yang berujung pada penutupan wilayah (lockdown). Â
Baca Juga
Meningkatnya jumlah kasus COVID-19 di Liga Inggris juga telah mempengaruhi roda kompetisi. Tiga pertandingan di Manchester City dan Fulham terpaksa ditunda karena masalah tersebut. Meski demikian, seperti dilansir dari Channel News Asia (CNA), laga lainnya masih dilanjutkan seperti biasa.Â
Advertisement
Sejak Project Restart yang digagas pemerintah akhirnya menghidupkan kembali roda kompetisi sepak bola di Inggris, tes COVID-19 jadi protokol wajib yang dijalankan para peserta dan pengelola liga.
Sejak awal musim, pemeriksaan di Liga Inggris Premier League, dijalankan dua kali dalam seminggu. Dari 1.311 tes yang dilakukan pada sesi pertama pekan lalu, ditemukan 28 kasus positif COVID-19. Sementara 12 lainnya terjaring dari pemeriksaan sesi kedua yang melibatkan 984 orang.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan juga video menarik di bawah ini
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tetap Berjalan Seperti Biasa
"Dengan jumlah tes positif yang rendah di sebagian besar klub, liga terus memiliki kepercayaan pada protokol COVID-19, yang didukung penuh oleh pemerintah, untuk memungkinkan pertandingan dimainkan sesuai jadwal," kata liga dalam sebuah pernyataan pada Selasa (5/1/2021) kemarin.Â
Pengelola Premier League memang tidak punya ruang bermanuver bila kompetisi sampai dihentikan lagi seperti Maret tahun lalu. Jadwal pertandingan yang harus dijalani klub peserta sangat padat karena liga domestik dan kompetisi Eropa harus selesai sebelum Euro 2020 yang ditunda hingga Juni nanti.
Â
Advertisement
Advertisement
Melanggar Protokol
Sementara itu, peningkatan kasus COVID-19 di Liga Inggris sebenarnya tidak lepas dari perilaku buruk sejumlah pemain dalam menjalankan protokol kesehatan. Beberapa pemain bintang bahkan sempat memalukan tertangkap kamera saat melanggar aturan yang telah ditetapkan di tengah pandemi.
Yang terbaru adalah trio Tottenham Hotspur, Erik Lamela, Sergio Reguilon, Giovani Lo Celso dan pemain West Ham, Manuel Lanzini. Mereka ketahuan menghadiri pesta Natal bersama keluarga dan teman pada akhir pekan lalu yang akhirnya berujung kepada ancaman sanksi disiplin dari Spurs.
Nasib yang sama juga menimpa bek kiri Manchester City, Benjamin Mendy. Dia juga mengaku telah melanggar protokol Covid dengan menjadi tuan rumah pada pesta Malam Tahun Baru.
Advertisement
Â
Tidak Saling Menyalahkan
Terkait situasi ini, manajer Manchester City, Pep Guardiola, meminta semua pihak tidak saling menyalahkan. Sebaliknya, dia ingin otoritas terkait memberi pemahaman lebih kepada para pemain.Â
"Akan lebih baik jika sebelum kita menilai orang lain, kita menilai diri sendiri," kata Guardiola.
"Saya tidak membenarkan itu, dia (Mendy) melanggar aturan. Tapi jangan memberi terlalu banyak pelajaran kepada orang lain. Saya tidak berpikir pesepakbola lebih penting daripada dokter, arsitek, atau guru bagi anak-anak saya. Jadi, mereka hanya memiliki tanggung jawab yang sama dengan semua orang di dunia. Mendy tahu dia membuat kesalahan besar, tapi itu berakhir di sini."
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement