Sukses

Gagal Dibeli Arab Saudi, Newcastle Ditawar Perusahaan Tidak Jelas asal Singapura

Newcastle United mendapatkan tawaran dari sebuah perusahaan Singapura yang ternyata tidak jelas asal usulnya.

Liputan6.com, Jakarta Newcastle United gagal mendapatkan investor dari Arab Saudi jelang bergulirnya musim baru Liga Inggris. Kabarnya, konsorsium asal Arab Saudi masih diberi kesempatan meski sulit.

Kini, Newcastle mendapatkan cobaan baru karena dikaitkan dengan perusahaan tidak jelas. Diberitakan sejumlah media termasuk reuters, perusahaan asal Singapura Bellagraph Nova Group (BN Group) dikabarkan siap mengakuisisi Newcastle.

Namun ternyata BN Group melakukan praktek pemalsuan informasi dengan tujuan mendongkrak citra perusahaan. Keganjilan ditemukan pertama kali oleh kantor berita Reuters.

Ada sejumlah klaim informasi tentang BN Group yang ternyata merupakan informasi palsu alias hoaks. Reuters juga melakukan penelusuran ke sejumlah lokasi untuk memastikan informasi mengenai identitas perusahaan yang ternyata tidak konsisten.

Salah satu hoaks yang dilakukan adalah mengedit foto mantan presiden Amerika Barack Obama dengan sejumlah eksekutif perusahaan dengan latar tulisan BN Group. Ternyata foto yang diklaim sebagai pertemuan antara Obama dengan eksekutif perusahaan asal Singapura adalah hasil rekayasa digital.

 

Saksikan Video Newcastle di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hasil Edit

Foto yang awalnya terpampang di laman resmi BN Group sontak dihapus ketika Reuters mencoba mengklarifikasi keaslian gambar tersebut. Perwakilan BN Group Nereides Antonio Giamundo de Bourbon mengakui bahwa foto Obama itu adalah hasil editan.

Bourbon berkilah yang mereka lakukan bukan untuk tujuan kejahatan. "Kami adalah sekumpulan orang yang memiliki keseriusan (dalam berbisnis). Satu-satunya hal yang ambigu hanyalah soal Photoshop itu. Tapi tak ada maksud kejahatan di baliknya," kata Bourbon seperti dilansir Reuters.

Namun keseriusan BN Group sebagai perusahaan dipertanyakan karena kantor perusahaan di Paris juga ditemukan Reuters tidak benar. Otoritas di Paris memastikan tak ada nama BN Group teregistrasi di kawasan itu

Lokasi yang diklaim sebagai kantor perusahaan di Place Vendome juga ternyata tak akurat. Setelah lokasi itu dikunjungi Reuters, tidak ditemukan perusahaan bernama BN Group.

 

3 dari 3 halaman

Seret Perusahaan Lain

 

Selain itu, perusahaan teknologi finansial Hydra X yang disebut BN Group sebagai salah satu entitas perusahaan dan menjalankan trading di bursa Singapura, membantah klaim tersebut. Hal ini diperkuat dengan pernyataan otoritas bursa Singapura.

Temuan Reuters tentang praktik negatif perusahaan Singapura itu sontak mengancam terlaksananya jual beli saham Newcastle United. Sebelumnya BN Group berencana mengambil alih saham klub Liga Primer Inggris tersebut.

Namun selepas temuan media soal praktik negatif yang dilakukan BN Group, kini sejumlah fans Newcastle United juga menolak klub mereka diambil-alih perusahaan yang tidak jelas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.